Page 73 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 73
1. Prabhu Sakti
Prabhu Sakti artinya Sang Hyang Widhi mempunyai sifat Maha Kuasa. Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi merupakan sifat yang hanya dimiliki olehNya dan tidak mungkin dimiliki oleh umat manusia yang ada di bumi ini. Hal ini telah dinyatakan dalam beberapa Sloka yang termuat dalam kitab suci agama Hindu seperti: "Eko Narayana nadvityo stikascit" yang artinya Sang Hyang Widhi itu hanya satu namun orang bijaksana menyebutkan banyak nama, "Sarvam idham kalu Brahman", segala yang ada diciptakan oleh Sang Hyang Widhi Wasa, "Wyapi Wyapaka Nirwikara" artinya Sang Hyang Widhi Wasa berada dimana mana dan tidak terpikirkan. Jadi Sang Hyang Widhi Wasa betul-betul memiliki sifat yang Maha Kuasa. Menguasai segala ciptaan-Nya, memelihara semua yang ada di alam Bhur loka, Bhuah Loka, dan Swah Loka. Bhur Loka sebagai tempat kehidupan Makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan/binatang dan manusia.
Semua makhluk hidup memiliki cara hidup dan sifat yang berbeda sekalipun sama-sama ciptaan Sang Hyang Widhi. Perbedaan itu disebabkan karena masing-masing makhluk memiliki Pramana yang berbeda seperti tumbuh-tumbuhan hanya memiliki Eka Pramana, hewan, binatang hanya memiliki Dwi Pramana, sedangkan manusia memiliki Tri Pramana. Tumbuh-tumbuhan dengan Eka Pramananya hanya bisa tumbuh dan berkembang saja,. Hewan/Binatang yang memiliki Dwi Pramana hanya bisa tumbuh/bergerak dan berbicara, sedangkan manusia memiliki Tri Pramana sehingga bisa berpikir, berbicara, dan bergerak. Oleh karena itu manusia dikatakan makhluk yang paling sempurna, yang mampu menolong dirinya sendiri bukan seperti makhluk lainnya.
2. Wibhu Sakti
Wibhu Sakti artinya Sang Hyang Widhi Wasa bersifat Maha ada. Maksudnya adalah setiap benda yang ada di bumi ini dijiwai oleh Sang yang Widhi, sehingga Beliau juga diberi sebutan Sang Hyang Sangkan Paran yaitu meresap pada semua benda. Oleh karena demikian kita sebagai umat ciptaan Sang Hyang Widhi Wasa perlu untuk melestarikan ciptaannya sebagai perwujudan rasa hormat dan bhakti kepada-Nya. Sifat Beliau pada setiap benda dapat dikatakan Hana Tan Hana artinya ada tapi tidak kelihatan. Contohnya, kita membuat segelas teh atau secangkir kopi, kalau teh tentu dibuat dari daun teh yang dimasukkan ke dalam air dan diisi gula, kemudian diaduk yang tampak adalah warna teh, tetapi kalau diminum terasa manis. Rasa manis ini tidaklah nampak tetapi dapat dirasakan. Demikianlah sifat Sang Hyang Widhi Wasa yang bersifat Wibhu Sakti, begitu pula dalam minuman kopi yang tampak hanyalah warna hitamnya saja.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 67