Page 103 - Buku Paket Kelas 11 Sejarah Indonesia Semester 2
P. 103
Sumber: Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Gambar 6.14 Suwiryo memberikan sambutan. Sebuah Renungan
Sayuti Melik sempat membuang naskah asli yang merupakan konsep awal.Namun insting wartawan seorang BM Diah, tergerak.Diah memungutnya lalu mengamankan dalam sakunya. Berkat kejelian BM Diah, hingga kini kita masih bisa menyaksikan naskah bersejarah ini. Naskah dalam bentuk ketikan ini kemudian ditandatangani Sukarno-Hatta di atas sebuah piano.
Karena begitu tergesa-gesanya para tokoh ini tidak sempat menyiapkan bendera negara. Konon pada malam itu juga, mereka membuat bendera dari kain sprei putih dan kain merah milik dari seorang penjual soto yang kebetulan mangkal di sekitar rumah Sukarno.Kain itu dijahit oleh Ibu Fatmawati sehingga jadi bendera. Begitu juga tiang bendera yang pertama ini terbuat dari bambu.
Situasi begitu kritis, ketika menjelang pembacaan, Sukarno dikabarkan menderita sakit malaria. Hingga pukul 08.00 WIB pagi, Presiden Pertama Republik Indonesia masih belum bisa bangun.
Sejarah Indonesia
95