Page 121 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 121

                a. Paritta
Paritta berarti perlindungan. Perlindungan ini didapat dengan cara membaca atau mendengarkan khotbah-khotbah Buddha (sutta). Pembacaan paritta menimbulkan ketenangan batin bagi mereka yang mendengarkan dan yang telah mempunyai keyakinan akan kebenaran kata-kata Sang Buddha.
Ketenangan itu membuat batin menjadi bahagia sehingga mampu mengatasi keresahan.
Umat Buddha meyakini bahwa paritta merupakan kekuatan yang dahsyat dan selalu dapat dimanfaatkan. Meskipun demikian, paritta tidak selalu mampu menghasilkan perlindungan serta berkah sesuai yang dikehendaki. Pembacaan paritta tidak berhasil karena ada 3 sebab, yaitu:
 Sumber : dharmavacana.blogspot.com Gambar : 5.3 Paritta Suci
(1) halangan karma, yaitu ada karma-karma tertentu yang tidak dapat dihalangi dengan kekuatan apa pun; (2) halangan kekotoran batin, yaitu batin orang yang dibacakan paritta atau batin orang yang membaca paritta diliputi oleh keragu-raguan; dan (3) kurang yakin terhadap kemanjuran paritta itu.
b. Vihara
Vihara merupakan tempat untuk melaksanakan puja. Komplek bangunan yang lengkap yang mempunyai fungsi tersendiri. Bangunan-bangunan itu di antaranya adalah: (1) uposathagara yaitu suatu bangunan induk untuk pembacaan patimokkhasila. Setelah digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan penerangan vinaya misalnya upacara penahbisan seseorang menjadi bhikkhu, pembacaan aturan kebhikkhuan, dan rehabilitasi kesalahan sedang dari para bhikkhu;
  Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 115


























































































   119   120   121   122   123