Page 68 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 68
Kelahiran Sivali
Ratu Suppavasa melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Ratu sangat bahagia karena bayinya telah lahir dengan selamat dan sehat. Ia mengundang kembali Buddha bersama para siswanya sebagai tanda terima kasih dan rasa hormatnya. Upacara persembahan dengan dana yang besar diselenggarakan lagi selama tujuh hari. Akhirnya, pangeran diberi nama Sivali sebab ia memadamkan api duka dari orang-orang yang melahirkan tidak tepat pada waktunya.
Ketika Pangeran Sivali masih kecil, Arahat Sariputta, siswa utama Buddha mengunjunginya. Yang Ariya Sariputta menjelaskan, bagaimana menderitanya Pangeran, ketika di dalam kandungan Ratu Suppavasa dalam waktu yang lama. Melalui Yang Ariya Sariputta, Pangeran Sivali menyatakan ingin menjadi bhikkhu. Pangeran Sivali menyadari, alangkah menderitanya karena berada dalam rahim yang cukup lama.
Ratu menjadi sangat senang dan mengizinkan putranya menjadi bhikkhu. Hal penting yang perlu kalian ketahui bahwa, ketika rambutnya dipotong pertama kali, Arahat Sariputta menganjurkan agar Pangeran Sivali bermeditasi dengan mengambil objek kekotoran dari jasmani. Sebelum seluruh rambutnya terpotong habis, ia telah berhasil mencapai tingkat kesucian Arahat.
Sejak Sivali menjadi bhikkhu, bhikkhu-bhikkhu yang lain menerima banyak kebutuhan, seperti: jubah, makanan, tempat tinggal, dan obat- obatan. Arahat Sivali yang sangat beruntung ini menjadi pemimpin dari 500 bhikkhu. Ketika Arahat Sivali sedang melakukan perjalanan di hutan bersama 500 bhikkhu, dewa pohon beringin mempersembahkan dana kepada mereka selama tujuh hari.
Suatu ketika, Buddha menunjuk para bhikkhu untuk posisi-posisi tertentu. Arahat Sivali ditunjuk sebagai bhikkhu yang utama di antara para bhikkhu lain yang menjadi siswa Buddha, sebagai bhikkhu yang memperoleh banyak kebutuhan. Selanjutnya, Buddha mengucapkan syair:
“Etadaggam Bhikkhave mama savakanam bhikkhunam labhinam vadidam Sivali”.
Artinya:
Sivali adalah siswa saya yang utama yang memperoleh banyak kebutuhan.
62
Kelas VIII SMP