Page 143 - Buku Paket Kelas 6 Agama Khonghucu
P. 143

               diri, mengendalikan nafsu-nafsu dan mengarahkan kepada hidup
susila; dan
• bahwa kami wajib memupuk sifat sifat cinta kasih, menjunjung tinggi
kebenaran/keadilan/kewajiban, berlaku susila, bijaksana dan dapat dipercaya; dan dengan demikian berarti satya kepada Tian, tenggang rasa kepada sesama, menempuh Jalan Suci, jalan hidup yang Tian firmankan bagi hidup insani.
Semoga dengan peringatan dan perayaan ini dapatlah Ajaran Suci itu lebih meresap di dalam penghayatan kami; menjadi suar dan pembimbing dalam hidup kami. Dengan penuh hormat dan khidmat kami renungkan Ajaran Nabi, dan dengan setulus hati memperbaharui tekad untuk mengamalkan Ajaran Nabi.
Teks Riwayat Kelahiran Nabi Kongzi
Zaman Chunqiu (春秋), tatkala Raja Zhou Ling Wang (周灵王) memerintah 20 tahun. Negeri Lu (鲁), ada seorang perwira yang tinggi besar, kuat serta gagah perkasa, bernama Kong Shu Liang He (孔叔梁纥). Lebih dari itu, beliau adalah seorang yang sederhana, jujur, dan satya. Beliau satya kepada Tian, berbakti kepada leluhur, dan tenggang rasa kepada sesamanya. Ketika itu beliau telah memiliki 9 orang putri dan seorang putra, namun sayang anak laki-laki yang hanya seorang itu semenjak kecil telah cacat kakinya, sehingga dipandang tak dapat melanjutkan kurun keluarganya. Hal ini amat mendukakan hati beliau yang tak ingin melihat patah penghormatan kepada leluhurnya.
Ikut merasakan suasana batin yang sedang menduka itu, isteri beliau, Yan Zhengzai (顏徵在), sering mengikuti suaminya naik ke Gunung Ni Qiu (尼丘), melakukan puja dan doa kepada Tian Yang Maha Esa agar dapatlah beroleh seorang putra yang baik serta mulia.
Suatu malam Yan Zheng Zai beroleh penglihatan: datanglah malaikat Bintang Utara serta berkata kepadanya: ”Terimalah karunia Tian, seorang putera Agung dan Suci.” Kiranya benarlah, sejak itu Yan Zhengzai telah mulai mengandung. Beberapa waktu kemudian Yan Zheng Zai beroleh penglihatan lain: Datanglah kepadanya Sang Qilin (麒麟); dan dari mulutnya menyembur keluar sebuah Kitab dari batu kumala yang bertuliskan, ”Putra Sari Air Suci akan menggantikan Dinasti Zhou (周) yang sudah lemah dan akan menjadi Raja Tanpa Mahkota.”
Setelah genap bulannya Zheng Zai mengandung, telah nampak tanda tanda yang sangat menakjubkan:
Pendidikan Agama Khonghucu 131 dan Budi Pekerti
           























































































   141   142   143   144   145