Page 22 - Buku Paket Kelas 6 Agama Khonghucu
P. 22
B. Ren (人/Manusia) dan Watak Sejati
Kejadian hidup manusia bukan hal yang kebetulan belaka, melainkan oleh kehendak dan firman Tian Yang Esa. Oleh karena itu setiap manusia yang telah diberi kekuatan dan kemampuan oleh Tian untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam kehidupannya di dunia ini.
“Ada kemuliaan karunia Tian, dan ada kemuliaan pemberian manusia, Cinta Kasih, Kebenaran, Satya, Dapat Dipercaya, dan gemar akan Kebajikan dengan tidak merasa jemu, itulah kemuliaan karunia Tian. Kedudukan rajamuda, menteri, dan pembesar itulah kemuliaan pemberian manusia. Orang jaman dahulu membina kemuliaan karunia Tian dan kemudian mendapatkan kemuliaan pemberian manusia. Orang jaman sekarang membina kemuliaan karunia Tian untuk mendapatkan kemuliaan pemberian manusia. Setelah mendapatkan kemuliaan pemberian manusia, lalu dibuanglah karunia pemberian Tian, sungguh tersesatlah jalan pikirannya, karena akhirnya ia akan kehilangan semuanya.” (Mengzi VI A: 16). Ayat ini menjelaskan kepada kita semua bahwa kemuliaan karunia Tian yakni sifat-sifat cinta kasih, menjunjung tinggi kebenaran, dan segala nilai rohani yang luhur itu merupakan sumber kemuliaan dan kebahagiaan kita sebagai umat manusia yang mempunyai kehendak menunaikan kewajiban hidup. Jika kita ingin menjadi umat yang berkenan di hadapan Tian dan berharga di hadapan sesama manusia, mau tak mau hendaknya kita membina mengembangkan kemuliaan anugerah Tian di dalam diri kita masing-masing, bukan dengan pamrih atau tujuan yang disembunyikan, melainkan dengan kesadaran, kesujudan kepada Tian, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama manusia.
Di sinilah kita memenuhi takdir sebagai manusia dan berkenanlah Tian memberikan sentosa dan damai di dalam kehidupan ini.
Jika di dalam pembinaan kemuliaan karunia Tian yang sesungguhnya menjadi sumber segenap kesejahteraan dan kebahagiaan itu dengan suatu pamrih atau tujuan yang disembunyikan niscaya kita akan mudah goyah iman
10
Kelas VI SD