Page 118 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 118

        Dengan karma-marga orang ingin mencapai moksa dengan melakukan karya, askese badani, yoga, tapa, ketaatan pada aturan-aturan kasta. Karya-karya yang paling berharga dalam karma-marga adalah samskara, yakni kedua belas upacara liturgis yang berkaitan dengan tahap-tahap kehidupan seseorang.
Dengan Jnana-marga, penyucian diri guna mencapai moksa dilakukan dengan jalan askese budi, mengheningkan cipta dalam meditasi, dengan tujuan semakin menyadari kesatuan dirinya dengan Sang Brahma.
Sedangkan dengan Bhakti-marga orang menyucikan diri dengan penyerahan diri seutuhnya menuju pertemuan dalam cinta kasih dengan Tuhan.
e) Kasta-Kasta
Agama Hindu (di India) memang mengenal pembagian masyarakat menjadi empat kasta (caturwarna); brahmana, ksatria (keduanya adalah kasta bangsawan, rajawi), waisya (petani, prajurit, dan pedagang) dan sudra/jaba (rakyat jelata). Sebenarnya di luar keempat kasta ini masih ada kelompok kelima yang disebut paria, yakni mereka yang tersisih, tak mempunyai tempat sosial, marginal, dan terbuang. Namun demikian, dalam agama Hindu Dharma pembagian tersebut hanya tinggal sisa-sisanya yang tidak begitu berarti lagi.
f) Hari Raya Agama Hindu
Hari raya Nyepi merupakan hari besar agama Hindu. Kendati hari Nyepi ini jatuh pada pergantian tahun baru Saka, hari tersebut bukanlah hari mengadakan perayaan pesta, melainkan hari untuk menyucikan dan memperkuat diri terhadap pengaruh roh-roh jahat.
Pada hari raya Nyepi umat Hindu dilarang menyalakan api, melakukan pekerjaan, bepergian, dan melakukan hubungan seks.
Selain hari raya Nyepi, juga ada hari raya lainnya yaitu Galungan (yang jatuh pada hari Rabu Kliwon) dan Wuku Dungulan (setiap 210 hari sekali). Tujuannya memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi, Bhatara-Bhatari, dan para leluhur agar pemujaannya dianugerahi keselamatan dan kesejahteraan.
 112 Kelas XII SMA/SMK
        
























































































   116   117   118   119   120