Page 151 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 151

        selalu didasarkan pada alasan pelaksanaan Demokrasi Pancasila. Namun yang sebenarnya terjadi adalah upaya mempertahankan kekuasaan rezim dan kroni-kroninya saat itu. Artinya, demokrasi yang dijalankan pemerintahan Orde Baru bukan demokrasi yang semestinya, melainkan demokrasi rekayasa atau pura-pura. Bukan lagi demokrasi dalam pengertian dari, oleh, dan untuk rakyat, melainkan demokrasi dari, oleh, dan untuk penguasa. Pada masa Orde Baru kehidupan politik sangat represif, yaitu adanya tekanan yang kuat dari pemerintah terhadap pihak oposisi atau orang-orang yang dianggap kritis. Setiap orang atau kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah dituduh sebagai tindakan subversif (menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia). Karena itulah banyak orang kritis ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.
Sumber: www.lintasberita.com
Diakses pada tanggal 12 Juli 2014
Gambar 5.2 Demo mahasiswa 1998 di gedung DPR/MPR
Sekarang, kita sudah memasuki zaman reformasi. Namun, yang diharapkan pada awal Orde Reformasi ternyata tidak terpenuhi, meskipun harus diakui bahwa ada beberapa perubahan. Ada kebebasan mengungkapkan pendapat dan kebebasan berserikat. Akan tetapi, banyak masalah justru menjadi semakin parah. Salah satu yang sangat mencolok adalah hilangnya cita rasa dan perilaku politik yang benar dan baik.
  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 145
        




























































































   149   150   151   152   153