Page 173 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 173

        36 keuskupan dan keuskupan agung, dari Sabang sampai Merauke. Pertumbuhan itu telah kita hayati kembali dalam beberapa pertemuan para waligereja Indonesia. Seluruh umat Katolik Indonesia, sendiri- sendiri ataupun dalam kelompok-kelompok pengabdian serta sebagai satu persekutuan, telah berusaha mengabdikan diri bangsa, negara, dan masyarakat.
Tuhan Berperan dalam Sejarah
Dengan rahmat dan kekuatan Roh Allah, kita meneruskan cita-cita para leluhur bangsa. Kita ingat anak cucu Abraham yang yakin bahwa dalam mencari sejarah kesejahteraan itu Allah mencintai mereka. Ketika kita mengalami betapa egoisme menggerogoti hidup bangsa, dan tatkala kita menyadari bagaimana dosa membelit manusia dalam lingkaran setan yang rumit, kita terkenang akan Yesus Kristus, yang memerdekakan manusia dari dosa dan segala akibat dosa, karena manusia menolak kasih sayang Allah.
Saksi Keselamatan
Guna menanggapi Karya Penyelamatan Allah itu, kita mau mewartakan Kabar Baik penyelamatanNya kepada seluruh lapisan masyarakat. Demi Yesus Kristus serta dalam Roh-Nya, yang menyertai orang beriman sampai akhir zaman, kita berusaha melibatkan diri tanpa henti, dalam berbagai bentuk, dalam setiap situasi dan kondisi masyarakat, sesuai dengan tahap perkembangan kita.
Pengutusan Gereja
Umat beriman diutus:
a) menjadi persekutuan (koinonia) tanda dan sarana Kehadiran Kerajaan Allah, yang diwartakan oleh Putra Allah sendiri, Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup di tempat tinggal serta di lingkungan pengabdian masing-masing.
b) Merayakan koinonia dalam ibadat dan membagikan iman dalam pewartaan serta bersama umat yang berlainan agama dan kepercayaan mau mendengarkan bisikan Roh, bagaikan nabi yang jeli dan berani menampilkan pesan keselamatan, dalam karya-karya pelayanan (diakonia).
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 167
        
























































































   171   172   173   174   175