Page 9 - Buku Paket Kelas 12 Agama Katolik
P. 9

        Bangkit dari keterpurukan
“Pada tahun 2000, bulan Juli, suami saya, ayah dari anak-anak meninggalkan kami untuk selama-lamanya kembali ke haribaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Betapa kiamatnya hidup saya menyaksikan anak-anak yang masih kecil-kecil yang benar-benar membutuhkan kehadiran kedua orang tua mereka. Sampai kira-kira satu tahun, saya dalam keadaan seperti orang yang tidak waras, tidak mempedulikan diri sendiri, serta benar-benar merasakan panjangnya malam.
Pada suatu hari, kira-kira pukul 09.00 pagi, saya bersiap-siap akan menjemput anak kedua saya, yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Waktu saya membuka lemari untuk berganti pakaian, terlihat sekilas piya- ma (baju tidur) almarhum suami saya. Piya- ma itu sangat disayangi olehnya. Ketika mengenakan piyama itulah, saya melepas- kan arwah suami saya. Hati saya luluh, piya- ma itu saya dekap erat-erat untuk melepas- kan rindu dan haru, air mata berderai membasahi piyama.
Saya baru sadar, waktu men-
dengar suara anak sulung
saya yang baru pulang dari
sekolah menanyakan adik-
nya, “Ma, mana adik? Ini
saya bawa permen untuknya.”
Sa-ya kaget mendengar si su-
lung menanyakan adiknya.
Ternyata saya bersimpuh
mendekap piyama itu selama
hampir tiga jam. Saya ber-
gegas meninggalkan rumah
untuk menjemput adiknya.
Waktu saya tiba di sekolah,
ternyata sudah sepi dan anak
saya pun tidak ada di sana. Dua hari saya dilanda beban perasaan serba bingung entah ke mana harus saya cari. Tiba-tiba ada orang yang mengantarkan anak saya ke rumah. Rupanya waktu itu anak saya pulang sendiri dan tersesat. Beruntung ada orang berbaik hati membawa dia pulang.
 Sumber: http://gambardanfoto.com/ gambar-mata-menangis-dan-sedih-yang- menyentuh-hati.html.
Diakses pada tgl. 15 September 2014 Gambar 1.2 Orang merasa sedih, dan putus asa dalam hidupnya.
 Sumber: http://www.indocell.net/yesaya/id679.htm. Diakses pada tgl. 25 Mei 2014
Gambar 1.3. Bunda Maria, teladan hidup orang Katolik.
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 3
        










































































   7   8   9   10   11