Page 71 - Buku Paket Kelas 8 Prakarya semester 1
P. 71

        tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Apabila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat dan bernada khas. Bunyi yang ditimbulkan
dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.
b. Daun Lontar
Pada zaman yang sedikit lebih maju, manusia sudah mulai memakai bahasa tulisan sebagai media komunikasi. Kegiatan surat - menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Pada waktu itu surat - menyurat hanya terbatas antar kerajaan.
Media yang digunakan untuk menulis surat adalah daun lontar. Selain itu, ada juga yang menggunakan kayu, bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu yang dikenal dengan nama prasasti.
Daun lontar sebagai bahan naskah
dipakai di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Di Nusantara banyak ditemukan naskah lontar, di antaranya dari Jawa, Sunda, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Selatan, lontar dikenal dengan sebutan lontara. Bentuk lontara agak berbeda dengan lontar dari Jawa dan Bali. Lontar di Sulawesi Selatan disambung-sambung sampai panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset.
c. Lonceng
Lonceng atau genta adalah suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Bentuk lonceng biasanya menyerupai sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa kayu atau besi. Lonceng pada umumnya dibuat dari logam.
Lonceng juga banyak digunakan dalam peribadatan beberapa agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau beberapa ritual.
 Sumber: : https://id.wikipedia.org/wiki/ Lontar
Gambar 2.4 Lontara Sulsel.
   Prakarya
65
        


















































































   69   70   71   72   73