Page 48 - Buku Paket Kelas 9 Agama Buddha.pdf
P. 48

                3. Peraturan Kebhikkhuan
Bhikkhu adalah umat Sang Buddha yang melepaskan diri dari hidup keduaniawian untuk berjuang sungguh-sungguh untuk melaksanakan kehidupan suci. Mereka mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan peraturan kebhikkhuan (vinaya) yang berjumlah 227 peraturan. Perhimpunan para bhikkhu disebut Sangha. Sangha dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Perhimpunan para bhikkhu yang belum mencapai tingkat kesucian (Sammuti Sangha); dan
b. Perhimpunan para bhikkhu termasuk upasaka/upasika yang telah mencapai kesucian (Ariya Sangha). Ariya Sangha inilah yang termasuk dalam Tiga Perlindungan (Tisarana) yaitu Sang Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Sebelum menjadi bhikkhu, seorang umat Sang Buddha harus ditahbiskan terlebih dahulu menjadi calon bhikkhu (samanera). Samanera berarti calon bhikkhu.
Seorang samanera harus mengikuti bimbingan yang diberikan oleh guru pembimbing yang disebut upajjhaya. Ia bertanggung jawab untuk membimbing Dharma dan Vinaya sebagai persiapan untuk penahbisan (upasampada). Peraturan samanera adalah 10 sila dan 75 sila. Setelah samanera diberi upasampada, ia diterima ke dalam Sangha sebagai seorang bhikkhu yang belum berpengalaman. Vinaya (Patimokkhasila) sebanyak 227 peraturan yang merupakan hak dan kewajiban harus dilaksanakan oleh para bhikkhu.
4. Peraturan Upasaka-upasika
Dalam hidup sehari-hari upasaka-upasika memiliki hak dan kewajiban untuk melatih diri tentang lima sila (Pancasila). Yaitu, (1) pantang membunuh; (2) pantang mencuri; (3) pantang berbuat asusila;
 Proses mengamati dapat kalian lanjutkan dengan cara membaca teks berikut untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
 42
Kelas IX SMP
























































































   46   47   48   49   50