Page 23 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 23

         Penjelasan
Di dalam masyarakat, kita dapat melihat laki-laki dan perempuan dengan bermacam- macam tugas atau pekerjaan. Tugas serta pekerjaan kaum laki-laki dan perempuan, sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik. Oleh karena kondisi fisiknya, laki-laki cenderung memilih pekerjaan dan peranan yang agak keras dan membutuhkan tenaga. Sebaliknya, perempuan, sesuai dengan fisiknya yang halus, lembut, dan lemah gemulai, sering memilih jenis pekerjaan yang lebih halus.
Dengan perkembangan zaman dan kesetaraan laki-laki dan perempuan (gender), maka ada pekerjaan dan peranan yang disukai oleh laki-laki dan juga disukai oleh perempuan. Misalnya: perempuan menjadi sopir bus maupun truk, tukang batu, dan bangunan. Demikian pula, laki-laki menjadi perawat, juru masak, mencuci pakaian, dan mengasuh bayi.
 2. Membaca dan Mendengarkan Cerita Kitab Suci
Bacalah kisah penciptaan manusia pertama berikut ini:
(Bdk. Kej 2: 8-24)
Manusia dan Taman Eden
Setelah menciptakan manusia pertama, Tuhan menciptakan sebuah taman di Eden. Tuhan menumbuhkan banyak pohon yang dapat dimakan buahnya. Dan di tengah taman tumbuhlah sebatang pohon yang menarik dan indah, yang dinamakan pohon kehidupan yang memiliki pengetahuan baik dan jahat.
Taman itu dialiri empat sungai yang besar untuk membasahi seluruh taman itu. Yang pertama bernama Sungai Pison, kedua Sungai Gihon, ketiga Sungai Tigris, dan keempat Sungai Efrat.
Lalu Tuhan menempatkan manusia yang pertama di taman itu. Oleh Tuhan, ia diberi tugas untuk menguasai dan memelihara taman itu.
Namun kemudian Tuhan berpikir bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Lalu Tuhan membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Ia membawa semuanya itu kepada manusia, tetapi semuanya tidak sepadan dengan manusia itu. Manusia itu tetap merasa diri sunyi dan tidak memiliki teman untuk berbicara dan bertukar pikiran.
Lalu Tuhan membuat manusia itu tidur nyenyak. Sementara ia tidur nyenyak, Tuhan mengambil salah satu tulang rusuknya kemudian menutupnya kembali dengan daging sehingga tidak berlubang. Dari tulang rusuk itulah, Tuhan membuat seorang perempuan yang cantik jelita.
Setelah manusia itu bangun tidur, Tuhan membawa kepadanya perempuan itu. Melihat perempuan yang cantik itu, berkatalah manusia: “Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
*****
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 15
         



















































































   21   22   23   24   25