Page 42 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 42
Mendalami Cerita Kitab Suci
a. Apa yang diminta Salomo kepada Tuhan menurut cerita tadi?
b. Mengapa kebijaksanaan yang diminta oleh Salomo?
c. Bagaimana Salomo memutuskan perkara dari dua perempuan yang memperebut-
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
kan seorang bayi?
d. Apakah keputusan Salomo bijaksana? Mengapa?
e. Mengapa sikap adil dan bijaksana harus kita junjung tinggi dalam kehidupan
sehari-hari?
Penjelasan
Raja Salomo meminta kepada Tuhan “hati yang bijaksana”. Ia menyadari bahwa ia masih muda dan harus berhadapan dengan banyak perkara dari rakyatnya, maka ia tidak meminta kemuliaan dan kekayaan. Sebab, kemuliaan akan diperoleh dari kebijaksanaan hati. Raja yang bijaksana akan dicintai dan dihormati oleh rakyatnya.
Keadilan pun akan diperoleh apabila keluhan orang didengar dengan hati. Raja Salomo langsung tahu siapa pemilik anak yang masih hidup itu, karena ibu yang sesungguhnya tidak akan sampai hati membiarkan anaknya dibunuh. Maka, keputusan Raja Salomo dinilai adil.
Tuhan sendiri tidak menilai manusia dari hukum tertulis. Santo Paulus berkata: “Hukum tertulis itu mematikan, tetapi Roh menghidupkan” (2Kor 3:6). Roh itu membawa kebijaksanaan, Roh bekerja di dalam hati manusia.
Hukum tertulis di negeri kita masih sering direkayasa. Maka, seringkali orang yang bersalah dibenarkan dan orang benar disalahkan serta dipenjarakan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap bijaksana hendaknya dimiliki oleh para pemimpin, sehingga seluruh rakyat memperoleh keadilan.
Bersikap dan Bertindak Bijaksana
Ungkapkan pendapat pribadi mengenai pemimpin yang bijaksana. Berdasarkan nilai- nilai kebijaksanaan yang terdapat pada pemimpin bijaksana, coba rumuskan semboyan, peribahasa, ungkapan, atau pantun yang mencerminkan nilai kebijaksanaan, disertai dengan pesan yang hendak disampaikan, seperti pada kolom di bawah ini! Bagikan kepada temanmu jika diperlukan!
34 | Buku Siswa Kelas V SD