Page 89 - Buku Paket Kelas 5 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 89
dibentuk dari debu tanah lalu diberi nafas oleh Allah hingga menjadi hidup. Roh Kudus sang pemberi kehidupan. Api lambang semangat. Roh Kudus memberi semangat pada para rasul untuk berani bersaksi akan peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus.
Pemahaman akan berbagai bahasa, melambangkan bahwa Roh Kudus adalah Roh Pemersatu. Hal ini berlawanan dengan kesombongan manusia dalam kisah menara Babel sehingga Allah menceraiberaikan mereka dengan berbagai bahasa. Dengan Roh Kudus, orang-orang yang tercerai berai itu bersatu kembali.
Roh Kudus juga dilambangkan dengan air, palm (jari tangan), krisma, dan sebagainya. Masing-masing lambang mengungkapkan peran Roh Kudus, sebagaimana telah dilaporkan dalam pleno.
Sebagaimana dikatakan Yesus, Roh Kudus pun akan mengingatkan segala hal yang dikatakan dan dilakukan Yesus, dan mengajarkan sesuatu yang akan datang. Dengan kehadiran Roh Kudus karya keselamatan Allah tidak berakhir dengan wafat Yesus, melainkan berlanjut dengan kehadiran Roh Kudus hingga akhir zaman.
5. Menemukan Jejak Roh Kudus dalam Kehidupan Gereja
a. Mencari peristiwa yang menampakkan karya Roh Kudus secara berkelompok. Roh kudus dilambangkan dengan bermacam-macam lambang yang menampilkan peran Roh Kudus, misalnya angin sebagai tanda bahwa Roh Kudus berperan memberi hidup, api sebagai tanda menyemangati, memahami bahasa satu dan yang lain sebagai tanda persatuan, dsb.
Sehubungan dengan tanda-tanda tersebut, temukan jejak-jejak karya Roh Kudus dalam lingkup Gereja secara berkelompok tiga atau empat orang.
b. Mendiskusikan hasil kerja kelompok
Setelah menemukan secara berkelompok peristiwa tentang karya Roh Kudus, diskusikanlah hasil kerja kelompokmu itu di kelas. Setelah memperhatikan seluruh hasil diskusi kelompok selanjutnya, buatlah rangkuman mengenai karya Roh Kudus dalam kehidupan Gereja.
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah- lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Untuk Diingat
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 81