Page 224 - Buku Paket Kelas 12 Agama Islam
P. 224
Hossein Askari (guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington), melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini yang paling banyak menerapkan nilai-nilai Islam. Hasilnya sangat mengejutkan, dari 208 negara yang diteliti, ternyata tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar.
Rasulullah saw. bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik perilakunya”. (HR. Al-Bukhari)
Negara Paling “Islami”?
Negara paling “Islami” adalah Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan Selandia Baru. Urutan selanjutnya adalah Swedia, Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia.
Lalu, bagaimana dengan negara-negara Islam? Malaysia hanya menempati peringkat ke-33. Negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait (peringkat ke- 48). Arab Saudi di posisi ke-91 dan Qatar ke-111.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari mengatakan, kebanyakan negara Islam menggunakan agama sebagai instrumen untuk mengendalikan negara. “Kami menggarisbawahi bahwa banyak negara yang mengakui diri Islami tetapi justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan terbelakang. Faktanya mereka sama sekali tidak Islami,” ujar Askari. “Jika sebuah negara memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup, opresif, memiliki pemimpin yang tak adil, tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang besar, tak mengedepankan dialog dan rekonsiliasi, negara itu tidak menunjukkan ciri-ciri Islami,” lanjut Askari.
Sumber: www.kompas.com
Aktivitas Siswa
1. Setujukah kalian dengan temuan Askari di atas? Tuliskan argumen kalian secara objektif, dengan mempertimbangkan “nilai-nilai Islami” yang menjadi acuan Askari.
2. Sampaikan pendapat kalian di depan kelompok lain untuk ditanggapi!
Mengkritisi Sekitar Kita
216 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK