Page 195 - Buku Paket Kelas 10 Seni Budaya Semester 2
P. 195
Untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana dalam bidang artistik, seorang penata biasanya melakukan pendataan barang dan alat yang dimiliki sekolah. Caranya dengan meminjam barang atau alat dari perorangan/ sanggar seni atau juga dengan sengaja barang dan alat yang dibutuhkan harus dibuat karena faktor kesulitan barang dan alat sulit di dapat.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 15.10 Membuat Maket sebagai Aktivitas Penyiapan Tata Panggung
Tata Pentas adalah pementasan seni visual yang membantu menjelaskan suatu adegan da babak dalam membangun laku dramatik tokoh cerita di atas panggung. Tata Pentas merupakan ekspresi para penata artistik dengan melibatkan para pendukung dan pekerja panggung dalam mewujudkan pementasannya. Kegiatan para penata pentas dalam kreativitas seni, meliputi kegiatan penataan, sebagai berikut.
- Tata panggung, sebagai setting dan dekorasi panggung pementasan mengungkapkan; tempat, waktu dan kejadian peristiwa pementasan, biasanya dilakukan perubahan tata panggung setiap pergantian babak dalam cerita.
- Tata lampu disebut juga tata cahaya dan efek pencahayaan berfungsi sebagai alat penerang juga memberi efek suasana adegan dan membangun atmosfir pementasan.
- Tata rias dan busana, sebagai penguat, memperjelas karakter tokoh, baik secara fisikal, psikis, moral atau status sosial.
- Tata properti, peralatan-peralatan pentas bersifat seperti tas, topi, cangklong, tongkat, gelas, piring dll.
- Tata Musik, sebagai pengisi dan pembangun suasana pementasan melalui gending, musik, suara atau bunyi dan effek audio.
- Tata Multimedia, sebagai pemanfaatan teknologi, seperti LCD, OHP.
- Sound Enggenering, sebagai kelengkapan pementasan guna membantu mengeraskan dan mengharmoniskan suara.
Sumber: Dok. penulis
Gambar 15.11 Tata Pentas: Lampu, dan Rias dan Busana Teater Tradisional Rakyat
Seni Budaya 187