Page 98 - Buku Paket Kelas 10 Seni Budaya Semester 2
P. 98
Di antara keempat jenis kritik itu, dalam bab ini kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objek kritik adalah karya musik para siswa, baik yang dimainkan/ dinyanyikan secara individual/solo maupun kelompok. Tujuan dari kritik pedagogik adalah untuk memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah (Bangun, 2011). Mengapa kita perlu memahami kritik pedagogik? Mengapa kritik pedagogik dipandang dapat memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah?
Kritik pedagogik dipandang penting untuk dipahami siswa karena materi tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran musik di sekolah, seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep musik, permainan musik, dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, di satu sisi, kritik pedagogik bertujuan untuk membuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalam bermain musik dan memahami mengapa kekurangan itu terjadi. Selain itu, kritik pedagogik bertujuan untuk memberi pengalaman pada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar berargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentang musik atau lagu.
Melalui pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidak hanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan: ‘benar’ atau ‘salah’, ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’ saja, tetapi siswa tersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebut sebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain. Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritik juga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang dikritik.
Sekarang, perhatikan permainan musik teman kamu. Bagaimana penilaian kamu terhadap permainan musik tersebut? Tuliskan beberapa aspek yang kamu amati, apa yang kamu kritik dan alasannya, serta masukan atau input apa yang dapat kamu berikan dalam kolom berikut:
No
Aspek yang diamati
Kritik dan penjelasan
Input
1.
2.
3.
4.
90 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK