Page 41 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
P. 41

        C. Mendalami Alkitab
Bacalah Mikha 1:1 dan Mikha 7:7-20!
Mikha (singkatan dari Mikhaya, yang berarti ‘siapakah seperti Yahwe?’) berasal dari Moresyet, sebuah desa kecil di kaki perbukitan Yehuda. Mikha adalah nabi yang dekat dengan rakyat yang menderita.
Mikha menentang ketidakadilan, korupsi, dan penindasan yang terjadi di Yehuda dan Yerusalem. Para pemimpin memperkaya diri sendiri, sedangkan rakyat biasa dan orang miskin menjadi korban dari keserakahan mereka.
Mikha mengeluh kepada mereka yang berkuasa karena mengabaikan orang yang miskin dan tersisih. Mikha melihat pengadilan dan penghukuman akan menimpa bangsa dan para pemimpinnya. Para penguasa memanfaatkan wibawa dan kekuasaan mereka untuk merampok dan memojokkan orang-orang miskin. Situasi ini akan menimbulkan murka Allah dan Allah akan menghukum mereka yang melakukan itu semua.
Berulang kali Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada mereka, sejak mereka dibimbing keluar dari tanah perbudakan, tetapi apa balasannya? Bangsa ini datang dengan membawa kurban persembahan tetapi hati mereka dipenuhi kejahatan dan tipu daya sehingga tidak ada lagi keadilan dan kebaikan. Oleh sebab itu, Mikha mengingatkan bangsa Israel bahwa penghakiman akan tiba dan mereka yang bertobat akan diampuni. Allah menghukum orang-orang yang berdosa, tetapi juga kasih-Nya Ia tunjukkan bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya dan mau bertobat dari kesalahan mereka. Allah berjanji untuk menerima kembali mereka yang mau bertobat.
Pasal 7 merupakan sebuah nyanyian sekaligus doa yang di dalamnya tercantum harapan kepada Allah yang mau menerima kembali orang-orang yang bertobat kepada-Nya. Pada pasal ini, khususnya ayat 7-10, Mikha memperlihatkan imannya kepada Allah yang sungguh besar, baik secara pribadi maupun dengan mengatasnamakan bangsa Israel, misalnya:
  Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
35
        

























































































   39   40   41   42   43