Page 139 - Buku Paket Kelas 9 IPA semester 2
P. 139

     lain adalah atom kalisum (Ca) yang mempunyai susunan elektron dalam atomnya K = 2, L = 8, M = 8, dan N = 2. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluar maka kalisum (Ca) cenderung melepaskan dua elektron dari kulit N, sehingga menjadi ion Ca2+.
Sebaliknya, atom klorin (Cl) mempunyai susunan elektron K = 2, L = 8, dan M = 7 (perhatikan Gambar 8.16c). Agar atom klorin (Cl) stabil, maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi oleh 8 elektron. Atom klorin (Cl) yang menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif. Atom klorin (Cl) yang pada mulanya bersifat netral dengan 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron dari luar maka akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl–. Ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion.
Sebuah ion positif (kation) memiliki jumlah elektron lebih sedikit dibandingkan proton yang ada pada inti atom tersebut. Sebaliknya, ion negatif (anion) memiliki jumlah elektron lebih banyak dibandingkan protonnya. Dengan kata lain, atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Perhatikan Gambar 8.18!
Logam Natrium Gas Klorin Garam Natrium Klorida
Na Cl Na Cl
  Na Atom Natrium
Gambar 8.18
Cl Na+ Cl- Atom Klorin Ion Natrium Ion Klorida
Natrium Klorida (NaCl)/ Garam Dapur
Sumber: Campbell et al. 2008
Serah Terima Elektron pada Pembentukan Garam Dapur (NaCl)
            Ilmu Pengetahuan Alam
121
                  





















































































   137   138   139   140   141