Page 140 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Katolik dan Budi pekerti
P. 140

                                                                                                                                                                                                                                                       27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersuka cita dengan sahabat-sahabatku.
30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
32 Kita patut bersuka cita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.”
2. Dalam kelompok kecil, rumuskanlah jawaban atas pertanyaaan berikut ini:
a. Kedosaan apa yang dimiliki oleh si Bungsu?
b. Dari perumpamaan tersebut, apa yang kamu pahami tentang tobat atau per-
tobatan?
c. Berdasarkan perumpamaan tersebut, bagaimana langkah-langkah suatu per-
tobatan?
3. Presentasikanlah hasil diskusimu di hadapan teman yang lain dan mintalah tanggapan
mereka.
Untuk Dipahami
• Allah adalah Maharahim, Ia Mahapengampun, Ia tidak mau manusia hidup dalam kungkungan dosa. Dalam kebaikan-Nya, Ia selalu menanti dan mengusahakan agar manusia kembali kepada-Nya, bahkan membebaskannya, tanpa memperhitungkan besarnya dosa manusia (lih. I Yoh 4: 16b). Allah selalu mengundang orang yang berdosa untuk kembali bersatu dengan-Nya. Ia mengundang orang berdosa untuk bertobat (bdk I Yoh 1: 9).
• Untuk bertobat biasanya seseorang tidak serta merta begitu saja bertobat, tetapi melalui beberapa tahapan atau proses. Tahapan itu antara lain: 1) Mengakui/ menyadari akan kesalahan/ dosa, 2) Menyesali segala kesalahan/ dosa, 3) Berjanji untuk tidak mengulangi lagi atas kesalahan/ dosa yang pernah dilakukan dan 4) Menyatakan diri bertobat.
 134 Kelas VIII SMP
         
















































































   138   139   140   141   142