Page 60 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Katolik dan Budi pekerti
P. 60

                                                                                                                                                                                                                                                        “Selamat pagi Kek, berapa satu ikat kangkungnya, Kek ?” tanyaku.
“Oh.. murah kok, Nak, hanya seribu rupiah saja. Kebetulan musim hujan jadi kangkungnya bagus-bagus. Ini Kakek panen dari kebun sendiri.” jawab kakek itu
menjelaskan.
“Saya ambil dua ya, Kek” kataku sambil menyerahkan satu lembar uang kertas
dua ribuan.
“Kakek sendirian, tidak ada yang membantu? Cucu atau anak misalnya?”
tanyaku.
Kakek itu menghela napas panjang, pandangannya menerawang jauh. Cepat-cepat aku berkata: “Maaf Kek...kalau pertanyaan saya, membuat Kakek
sedih.” Sambil mendesah Kakek itu menjawab: “Tidak apa-apa, memang seharusnya usia seperti Kakek ini mestinya duduk di rumah, sambil memandang cucu-cucu yang asyik bermain. Tapi semua itu jauh dari impian. Kakek hidup sebatang kara, isteri kakek sudah tidak ada, kira-kira sepuluh tahun yang lalu, tak berselang lama, satu-satunya anak kakek menyusul. Kalau ingat semua itu hati Kakek sedih, ingin rasanya segera menyusul mereka, apalagi kalau penyakit reumatik Kakek kambuh. Maka yang kakek lakukan lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Kuasa. Kakek harus tetap sabar menjalani hidup. Maka bagi kakek hidup adalah perjuangan, seberat apapun penderitaan yang kakek rasakan, kakek tak boleh menyerah. “
“Terima kasih Kek...hari ini saya dapat pelajaran berharga dari Kakek. Permisi
Kek..” segera saya mohon diri.
(Oleh: Sulis)
2. Berdasarkan pengamatan dan perasaan kalian setelah membaca cerita tersebut tersebut, buatlah daftar pertanyaan untuk lebih memahami makna penderitaan.
3. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan guru dan teman-teman- mu dan ceritakan pengalamanmu dalam menghadapi penderitaan.
2. Memahami Sengsara dan Wafat Yesus
1. Bacalah dengan saksama kisah Sengsara dan Wafat Yesus menurut Injil Markus 15:1-39, berikut ini!
Markus 15: 1-39
1 Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mufakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
 54 Kelas VIII SMP
         















































































   58   59   60   61   62