Page 207 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 207
menyembah Yang Abstrak, Yang Kekal Abadi; yang manakah dari keduanya ini yang lebih mahir dalam Yoga (Pudja, 2004:3008). Bhakta adalah pengikut ajaran bhakti marga yang setia, tekun, sungguh-sungguh berdasarkan rasa, cinta, dan kasih yang mendalam.
Kata Bhakti (Bahasa Sanskerta) berarti pengabdian atau bagian (Monier: 2008). Dalam praktik Hinduisme menandakan suatu keterlibatan aktif oleh seseorang dalam memuja Yang Mahakuasa. Istilah bhakti sering diterjemahkan sebagai pengabdian, meskipun kata partisipasi semakin sering digunakan sebagai istilah yang lebih akurat, karena menyampaikan sesuatu yang hubungan dekat dengan Tuhan. Orang yang melakukan bhakti disebut bhakta, sementara bhakti sebagai jalan spiritual disebut sebagai bhakti marga atau jalan bhakti. Bhakti merupakan komponen penting dalam banyak cabang Hindu, yang didefinisikan berbeda-beda oleh berbagai individu, kelompok, dan masyarakat. Bhakti menekankan pengabdian dan praktik daripada ritual.Bhakti biasanya digambarkan seperti hubungan antarmanusia; seperti dengan kekasih, dengan teman, orang tua, anak, dan tuan-hamba. Bhakti dapat mengacu kepada hubungan bakti kepada seorang guru spiritual, sebagai guru-bhakti; dengan bentuk pribadi Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi, misal: Uma, Saraswati, Sri, Laksmi atau zat ilahi tanpa bentuk yang disebut Nirguna. Tradisi bhakti yang berbeda dalam agama Hindu terkadang dibagi-bagi, meliputi: Siwaaliran, yang menyembah Brahma, Wisnu dan para dewa dan dewi yang terkait dengannya; pengikut Wesnawa yang menyembah bentuk Wisnu, Awatara dan lain-lain. Bhakti menurut tradisi tertentu tidak eksklusif. Pengabdian kepada satu dewa tidak menghalangi ibadah yang lain.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 201