Page 214 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 214
Terjemahannya:
‘Sarasvati! air susu-Mu yang berlimpah-limpah sebagai sumber kesejahteraan, yang Engkau berikan kepada semua yang baik, yang mengandung harta benda, mengandung kekayaan, memberikan hadiah yang baik, Susu-Mu Engkau sediakan untuk kehidupan kami (Rgveda, I.164.49).
Dengan Bhakti sejati yakni bhakti dengan jalan sujud, penuh pengabdian, setia, tekun, sungguh-sungguh berdasarkan rasa, cinta, dan kasih yang mendalam memuja dan memuji nama suci, keagungan dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi, umat dapat melaksanakan pemujaan kepada-Nya. Melalui arah vertikal wujud sadhana bhakti sejati dapat dipersembahkan di antaranya; dengan jalan berekspresi atau bersadhana melalui media gita (nyanyian suci atau kidung suci) memuji dan memuja keagungan dan kemahakuasaan Ida Sang Hyang Widhi (Brahman) yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (nitya karma) maupun di saat-saat hari-hari tertentu (naimitika karma), juga umat sedharma dapat melaksanakan pemujaan kehadapan-Nya. Sedangkan pada arah gerak horizontal yaitu pada kontek kehidupan sosial dengan melakukan Sadhana pelayanan khususnya dalam hal ini adalah Sewaka Dharma Kirthanam. Maksud dari Sewaka Dharma Kirthanam pada kontek sosial ini adalah kesadaran untuk berbesar hati membuka diri dan berbagi dalam memberikan pelayanan yang tulus dengan cara memuji dan memuja sesama dan lingkungan ini. Sehingga terjadi keseimbangan arah yang menyerupai tanda tambah (tapak dara Bahasa Bali) ”arah garis vertikal dan arah garis horizontal” yang mengisyaratkan terjadinya keseimbangan antara hubungan vertikal dan horizontal.
208 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13