Page 278 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 278

 beragama. Dengan status orang beragama itu mestinya secara kontinyu selalu berupaya untuk mewujudkan kesalehan dan keharmonisan serta kedamaian (santih) di dunia ini. Orang-orang beragama semestinya mampu memberikan penyembuhan (konseling) terhadap dirinya dan orang lain di saat-saat mengalami goncangan kejiwaan di mana orang-orang psikologi menyebutnya dengan ‘kekusutan mental’ akibat dari suatu masalah yang dihadapinya yaitu dengan menggunakan ayat-ayat kitab suci dan sastra-sastra agamanya sebagai pedoman dan tablet/kapsul yang harus diramu dan selanjutnya dikonsumsi sebagai obat untuk menerapi psikis dirinya. Renungkanlah sloka berikut ini;
“Mogham annaý vindate aprcetaá satyam bravimi vadha it sa satya, nàryamanaý pusyati no sakhàyaý kevalàgho bhavati kevalàdi.
Terjemahan:
‘Orang yang bodoh memperoleh kekayaan dengan sia-sia, Aku mengatakan kebenaran bahwa jenis kekayaan ini adalah benar-benar kematian untuk dia, Dia yang tidak menolong teman-temannya dan sahabat-sahabat karibnya, dia yang makan sendirian, menderita sendirian’ (Rgveda X.117.6)
‘Na và u devàá ksubham id vad am daduá utàúitam upa gacchanti måtyavaá,
272 Kelas XI SMA/SMK Kurikulum“13





























































































   276   277   278   279   280