Page 309 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 309
B. Keluarga Sukhinah dalam Agama Hindu Perenungan:
Padaning ku-putra taru çuṣka tumuwuh i ri madhyaning wana, maghasāgérit matéah agni sahana-hananing halas géséng, ikanang su-putra taru candana tumuwuh i ring wanāntara, plawagoragā mréga kaga bhramara mara riyā padaniwi.
Terjemahaannya:
Anak yang jahat sama dengan pohon kering di tengah hutan, karena pergeseran dan pergesekan, keluar apinya, lalu membakar seluruh hutan, akan tetapi anak yang baik sama dengan pohon cendana yang tumbuh di dalam lingkungan hutan, kera, ular, hewan berkaki empat, burung dan kumbang datang mengerubunginya (Nitisastra XII. 1).
Semua agama selalu mengajarkan tentang kebajikan (dharma) tidak ada satupun agama yang mengajarkan tentang keburukan (adharma), baik dalam menjalani kehidupan maupun dalam berkeluarga. Dalam ajaran agama Hindu sebuah keluarga dikatakan sejahtera dan bahagia itu dimulai dari sebuah perkawinan yang sah sehingga bisa dikatakan sebagai keluaga yang Sukhinah, karena cikal bakal dari sebuah keluarga dasarnya adalah perkawinan antara wanita dan lelaki sehingga menghasilkan katurunan. Telah menjadi kodratnya
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 303