Page 97 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 97
menegaskan bahwa Hindu senantiasa menyelaraskan antara dasar dan tujuan. Agama Hindu merumuskan empat tujuan hidup yang disebut Catur Purushà rtha, yaitu dharma (kebenaran), artha (kesejahteraan), kama (keinginan/kenikmatan duniawi), dan Moksha (kebebasan sejati). Moksha berasal dari bahasa Sanskerta, dari akar kata muc yang berarti membebaskan atau melepaskan. Moksha berarti kelepasan, kebebasan (Semadi Astra, dkk, 1982:1983). Dari pemahaman istilah, kata Moksha dapat disamakan dengan nirwana, nisreyasa atau keparamarthan. Moksha adalah alamnya Brahman yang sangat gaib dan berada di luar batas pikiran manusia. Moksha bisa disamakan dengan Nirguna Brahman. Tidak ada bahasa manusia yang dapat menjelaskan bagaimana sesungguhnya alam Moksha itu. Moksha hanya dapat dirasakan oleh orang yang dapat mencapainya. Alam Moksha bukan sesuatu yang bersifat khayal, tetapi suatu yang benar-benar ada, karena demikian dikatakan oleh ajaran kebenaran (agama). Moksha adalah kepercayaan tentang adanya kebebasan yaitu bersatunya antara Atman dengan Brahman. Moksha dapat juga disebut dengan Mukti artinya mencapai kebebasan jiwatman atau kebahagian rohani yang langgeng. Bila seseorang sudah mengalami Moksha dia akan bebas dari ikatan keduniawian, bebas dari hukum karma dan bebas dari penjelmaan kembali (reinkarnasi) serta dapat mengalami atau mewujudkan Sat, Cit, Ananda (kebenaran, kesadaran, kebahagian). Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan, Moksha: tingkatan hidup lepas dari ikatan keduniawian; kelepasan; bebas dari penjelmaan kembali (Tim, 2001:752).
Adapun yang dimaksud dengan kebebasan dalam pengertian Moksha ialah terlepasnya Atman dari ikatan maya, sehingga menyatu dengan Brahman. Bagi
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 91