Page 113 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 113

                   C. Menghormati Hidup
Yesus menekankan sikap baru dalam memahami firman kelima “Jangan membunuh”. Pemahaman baru ini kembali menempatkan cinta kasih sebagai hukum utama. Membunuh dapat diartikan sebagai membuang sesama dari persaudaraan, dengan menghilangkan nyawanya, menyebut sesama sebagai kafir atau juga dengan membencinya. Bagi murid-murid Yesus, yang utama bukan tindakan tidak membunuh, tetapi mengasihi sesama sebagai saudara. Dengan mengasihi sesama, kita menghormati hidup dan melestarikan kehidupan. Karena “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara- saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?” (Mat 5:46-47).
Doa
Ya Allah pencipta kehidupan, terima kasih serta syukur kami haturkan kepadaMu, karena Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada kami dan semua makhluk hidup di muka bumi ini. Ajarilah kami, agar kami mampu menghormati dan menjaga hidup kami serta hidup semua makhluk lainnya. Amin.
Kisah Kehidupan
Sepenggal Warisan Bunda Teresa
Ada warisan yang paling berharga yang pernah ditinggalkan oleh Bunda Teresa.
Teresa muda menulis dalam buku hariannya tentang tahun pertamanya memulai pekerjaan misionarisnya bersama orang
  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
105

























































































   111   112   113   114   115