Page 150 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 150

                 Yesus, katanya: “Yesus, Engkau tentu suka bermain. Saya mau jadi bola-Mu, kalau Engkau angkat, saya senang sekali. Kalau Engkau sepak dan banting silakan. Kalau Engkau mau saya ke sudut, saya akan menunggu dengan sabar di situ.” (dikutip dari Lalu, Yosef, Pr. 2005. Percikan kisah-kisah Anak Manusia. Jakarta: Komkat KWI, hlm. 214.)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
• • •
Kapan St. Theresia berdoa?
Apa saja doa-doa yang diungkapkan St. Theresia?Tuliskan! Apa teladan yang dapat kamu ikuti dari St. Theresia?
Berikut ini adalah sebuah doa seorang anak yang juga sangat dekat dengan Tuhan Yesus.
Doa A Fung
Hampir setiap saat, kalau sempat, A Fung selalu mampir ke Gereja untuk berdoa. Doanya sangat singkat. Pada suatu hari, Pastor Parokinya mencegatnya dan berkata: “A Fung apa saja yang kamu doakan dalam waktu sesingkat itu?”“Pastor saya hanya menatap lurus ke Tabernakel dan bilang pada Yesus: Yesus ini A Fung. Lalu saya pamit pergi.” Beberapa waktu kemudian, A Fung sakit dan masuk rumah sakit. Ia membawa kegembiraan ke seluruh rumah sakit itu. Orang-orang yang biasanya mengeluh menjadi riang dan kadang tertawa terbahak-bahak.
“A Fung,” kata seorang perawat, “Orang-orang berkata, bahwa engkaulah yang menyebabkan perubahan suasana dalam rumah sakit ini. Mereka berkata engkau selalu bahagia.”A Fung menjawab, “Benar Suster. Saya selalu bahagia. Pengunjungku setiap hari membuat saya bahagia.”“Pengunjungmu?”tanya suster itu.“Kapan dia datang? Saya tidak pernah melihatnya!” A Fung menjawab, “ Ya! Setiap hari pada pukul 12.00. Ia datang dan berdiri di sudut
 142 kelas IV SD

























































































   148   149   150   151   152