Page 83 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 83

                  E. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan
Di dalam mewartakan Kerajaan Allah, Yesus menggunakan beraneka macam cerita atau dongeng yang dikenal sebagai perumpamaan. Perumpamaan-perumpamaan yang digunakan Yesus, ditujukan agar para pendengar dapat dengan mudah memahami makna Kerajaan Allah yang hendak disampaikan-Nya. Murid-murid serta masyarakat umum, yang sering mengikuti Yesus adalahkaumsederhana.Merekaadalahparanelayan,penggembala kambing domba, serta orang-orang yang memiliki status sosial yang kurang diperhitungkan di dalam masyarakat. Atas dasar alasan itulah Yesus menggunakan perumpamaan sebagai cara untuk menyampaikan ajaran mengenai Kerajaan Allah.
Doa
Ya Allah yang patut kami sembah, melalui Yesus Putera-Mu, Engkau mewartakan Injil Kerajaan Allah. Terangilah hati, budi dan pikiran kami, agar semakin mengenal kehendak-Mu melalui perumpamaan Yesus yang diwartakan kepada kami hari ini.Ya Allah tuntunlah kami di dalam pelajaran ini. Amin.
Mengenal Simbol-simbol dalam Kehidupan Masyarakat Kita
Tentukan makna pantun, peribahasa, dan ungkapan berikut ini!
  1. Pantun yang berbunyi “Berakit-rakit ke hulu, berenang- renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang- senang kemudian”, artinya:..............................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................... 2. Peribahasa “Tong kosong nyaring bunyinya”, artinya:..... .......................................................................................................................... ..........................................................................................................................
 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
75
























































































   81   82   83   84   85