Page 146 - Buku Paket Kelas 8 Bahasa Indonesia
P. 146

          Kegiatan 5.6
C. 1. Bacalah teks di bawah ini!
2. Dengan berdiskusi, tentukan bagian-bagian dari struktur teks tersebut!
3. Simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kejelasan dan kelengkapannya!
 Bagian-Bagian Teks
  Penunjukan Isi
 a. Identifikasi fenomena
   b. Proses kejadian
   c. Ulasan
      Simpulan ....
      140
Perlawanan Ulama Pejuang: Pangeran Diponegoro
Pada tahun 1825 Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dengan tidak minta izin lebih dulu kepada Pangeran Diponegoro. Hal itu menyebabkan Pengeran Diponegoro marah karena mengesampingkan beliau sebagai wali raja sekaligus ulama kharismatis dari Kesultanan Yogyakarta.
Pada waktu diadakan pemasangan pancang-pancang oleh suruhan Belanda, pancang-pancang itu dicabuti oleh suruhan Pangeran Diponegoro. Wakil Belanda, Residen Smissaert, meminta Pangeran Mangkubumi (paman Pangeran Diponegoro) untuk memanggil Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Mangkubumi bertemu dengan Pangeran Diponegoro, ia malah bergabung dengan Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan. Pada tanggal 20 Juli 1825 rumah kediaman Pengeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dikepung oleh pasukan berkuda di bawah pimpinan Chevalier dengan maksud untuk menangkap Pengeran Diponegoro.
Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi lolos. Namun, rumah Pangeran Diponegoro dibakar oleh Belanda. Sejak itu Pengeran Diponegoro bertekad melawan Belanda untuk menegakkan kemerdekaan dan keadalian dari kaum penjajah.
  Kelas VIII SMP/MTs
         


















































































   144   145   146   147   148