Page 101 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 101

        Dayu bergelar Wenming meneruskan pekerjaan ayahnya (Chong Boguan) yang gagal menanggulangi bencana banjir sehingga dihukum. Mula-mula ia Dayu adalah menteri raja Yao dan Shun sebagai Menteri Pekerjaan Umum (Sikong) yang kemudian diberikan amanat menggantikan ayahnya; setelah berjuang tiga belas tahunan (dalam kitab Mengzi ditulis delapan tahun) akhirnya berhasil mengatasi bencana banjir besar itu.
Tian mengkaruniakannya tongkat dari batu Kumala Hitam (Tiansi Xuangui) dan Wahyu Luotu yang masih terdokumentasi di dalam kitab Shujing V-IV berjudul Hongfan Jiuchou (Pedoman Agung dengan Sembilan Pokok Bahasan). Di dalam bahasan kesembilan diungkapkan tentang Lima Kebahagiaan dan Enam Kerawanan di dalam hidup manusia:
Penting
Pada masa pemerintahan Dayu inilah muncul ujar-ujar Weide Dongtian, yang merupakan nasehat dari Nabi Yi kepada Dayu, yang mengandung arti “Hanya oleh kebajikan Tian berkenan.” Tercatat dalam Kitab Dauumu, Shujing. Dayu bergelar Bunbing.
Raja terakhir Dinasti Xia adalah Xiajie, tercatat ingkar dari jalan suci
dan kebajikan Tian yang telah dirintis dan ditegakkan leluhurnya
selama ratusan tahun. Xiajie adalah raja yang tidak bijaksana, kejam
dan sewenang-wenang, hanya mengandalkan kekuatan belaka, tanpa sedikitpun mengingat akan moral kebajikan yang telah ditanamkan oleh leluhurnya.
Lima Kebahagiaan (Wufu) ialah:
1. Panjang usia memiliki ketahanan/kesehatan (Shou);
2. Kaya Mulia (Fu);
3. Sehat Jasmani Rohani (Kangning);
4. Lestari menyukai Kebajikan (You Haode);
5. Menggenapi Firman sampai akhir hayat (Kao Zhongming)
Enam Kerawanan (Liuji) ialah:
1. Nahas, Pendek usia, tidak memiliki ketahanan/kesehatan (Xiong
 Duanzhe) 2. Sakit (Ji)
3. Sedih Merana (You)
4. Miskin (Pin)
5. Jahat (E)
6. Lemah (Ruo)
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 95
        












































































   99   100   101   102   103