Page 13 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 13

        yang terjadi, karena bila manusia memang memiliki kemampuan dan kebebasan untuk memilih tindakan, berarti ia juga bertanggung jawab atas setiap hal yang terjadi. Jika segala yang terjadi sudah ditentukan, dan manusia tinggal menjalani, maka manusia tidak bisa disalahkan atas apapun situasi dan kondisi yang ada.
Manusia selalu mencari sebab-sebab dari luar dirinya untuk setiap permasalahan yang terjadi/menimpanya. Menyalahkan pihak lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan hukum alam, bahkan menyalahkan Tian (yang menurutnya) sebagai penentu semua keadaan yang ia lakukan dan yang ia alami. Lalu, di mana tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya?
Maka menjadi penting untuk kita renungi kembali, pertanyakan, dan teliti kembali, pemahaman tentang turut campur Tian terhadap situasi dan kondisi yang terjadi.
Tian Mahakuasa adalah benar untuk kita yakini, tetapi menjadi tidak tepat jika semua yang terjadi pada manusia adalah mutlak ketentuan Tian. Dari sini semoga dapat tergambar sebuah pemahaman baru tentang ke-Mahakuasaan Tian dan ke-Mahatahuan Tian.
Manusia telah difirmankan Tian memiliki benih Kebajikan dalam Watak Sejatinya. Bagaimana manusia melaksanakan Firman itu, di situlah yang harus ditentukan dan dipertanggung jawabkan setiap manusia kepada Tian.
Tian Yang Mahakuasa dan Mahatahu telah menentukan manusia berbeda kodratnya dengan makhluk ciptaan lainnya. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan dan berbeda pula dengan margasatwa. Tumbuh- tumbuhan tidak punya perasaan dan kesadaran instinktif (naluriah), hanya punya daya hidup vegetatif (tumbuh kembang). Margasatwa punya perasaan dan kesadaran instinktif, tetapi tidak dikaruniai benih kebajikan dan daya kehidupan rohani untuk membedakan salah dan benar.
Hanya manusia yang dikaruniai daya hidup rohani yang merupakan benih kebajikan, punya hati nurani dan akal budi, sehingga manusia tahu mana yang salah dan mana yang benar. Maka setiap manusia dapat bebas menentukan cara hidupnya, dengan demikian maka manusia harus bertanggung jawab atas segala perilaku hidupnya kepada Tian Yang Maha Esa.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 7
        


























































































   11   12   13   14   15