Page 141 - Buku Paket Kelas 10 Agama Hindu
P. 141
Dalam keluarga terdapat “Suami Istri” yang memegang peranan penting bagi kesejahteraan “Keluarga” pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Adapun hubungan antara suami dan istri harus dapat menjalin kerukunan dalam kesatuan pikiran, ucapan, perbuatan serta sesuai dengan norma-norma agama. Hidup suami istri bukanlah merupakan suatu persaingan dalam menuntut persamaan hak dan bukan merupakan suatu perlombaan dalam melakukan tugas dan kewajiban itu, melainkan merupakan suatu keharmonisan dan kesatuan hidup lahir dan batin. Hal ini disimbulkan sebagai Ardanaraswari yaitu persatuan antara laki dan perempuan dalam satu badan.
Segala kebajikan perlu diamalkan dalam rumah tangga sesuai dengan swadharmanya Gṛhaṣtha baik bersifat lahir maupun batin. Karena rumah tangga itu adalah dunia kecil bagi kita dan merupakan sumber fakta-fakta yang menunjukkan tingkat kepribadian dari semua anggota keluarga. Oleh karena itu hendaknya selalu memupuk pribadi yang baik dalam rumah tangga, sehingga dapat menjadi anggota-anggota masyarakat yang baik, dan dapat menjadi warga negara yang mulia. Antara suami dan istri harus selalu ada saling pengertian untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Sebagai seorang suami dan istri haruslah tetap ingat melaksanakan kewajiban dengan penuh kesadaran sebagai anggota atau kepala rumah tangga sehingga dapat terciptanya keharmonisan dalam keluarga.
Sejalan dengan dasar-dasar ketentuan yang telah ditetapkan berda-sarkan UU No. 1 Tahun 1974 itu. Kitab suci Hindu yang merupakan dasar Hukum Hindu telah pula menggariskan ketentuan yang menjadi syarat dan landasan bagi pembinaan keluarga itu. Tentang garis-garis besar mengenai kewajiban Suami-Istri dicantumkan dalam Kita Manava dharmasastra bab. IX mulai dari pasal 1 sampai dengan pasal 103. Untuk dapat mengetahui pokok-pokok pikiran yang mengatur hubungan hukum mengenai hak dan kewajiban suami istri menurut ajaran Agama Hindu adalah sebagai berikut:
Kewajiban Suami
Menurut kitab suci Hindu (Weda Smerti) seorang suami berkewajiban:
a) Melindungi istri dan anak-anaknya. la harus mengawinkan anaknya kalau sudah waktunya.
b) Menugaskan istrinya untuk mengurus rumah tangga dan urusan agama dalam rumah tangga ditanggung bersama.
c) Menjamin hidup dengan memberi nafkah kepada istrinya, bila akan pergi keluar daerah.
d) Memelihara hubungan kesucian dengan istri, saling percaya mempercayai, memupuk rasa cinta dan kasih sayang serta jujur lahir batin. Suka dan duka dalam rumah tangga ditanggung bersama sehingga terjaminnya kerukunan dan keharmonisan.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 135