Page 171 - Buku Paket Kelas 10 Agama Hindu
P. 171
D. Catur Varna dan Profesionalisme
MemahamiTeks
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa dalam Bhagavadgītā dan kitab- kitab Hindu lainnya disebutkan Tuhan hanya menciptakan empat profesi atau Catur Varna padahal kita melihat dewasa ini banyak sekali jenis profesi yang berkembang? Dapatkah semua jenis profesi itu dikelompokkan menjadi empat kelompok profesi? Hal inilah yang perlu dibahas sehingga Catur Varna itu menjadi lebih jelas perannya dalam pembangunan masyarakat.
Catur Varna itu adalah empat profesi yang diciptakan oleh Tuhan. Di dunia ini, yang kekal abadi adalah Tuhan. Semua ciptaannya dapat berubah-ubah atau mengalami penyempurnaan-penyempurnaan sesuai dengan tuntutan zaman.
Perbedaan setiap zaman inilah yang menyebabkan perbedaan penekanan profesi atau Varna yang dibutuhkan. Pada zaman Kertha manusia berumur panjang dan penuh dengan kebajikan, maka yang paling utama adalah melakukan tapa, brata dan semadhi. Pada zaman ini profesi atau Varna Brāhmaṇalah yang paling dibutuhkan. Karena Varna Brāhmaṇa yang paling dibutuhkan maka wajarlah secara sosiologis Varna Brāhmaṇa yang dianggap paling utama. Pada zaman Kerta kesucianlah yang dianggap paling penting.
Pada zaman Treta kesaktian atau kepinteran yang dianggap paling penting. Pada zaman ini orang memuja-muja kemampuan (kesaktian). Zaman Treta profesi Kṣatriya menjadi paling menonjol, karena itu Varna Kṣatriyalah yang dianggap paling utama. Pada zaman Dwapara, yadnya yang dianggap paling utama. Upacara yadnya yang besar akan menghabiskan dana yang besar, karena itu Varna Vaiśyalah yang dianggap paling utama. Pada zaman Kali yang dianggap paling utama adalah pemberian harta benda. Sumber harta benda adalah Varna Vaiśya dan Śudra, karena itu Varna Vaiśya dan Śudralah yang dianggap paling menonjol.
Kedudukan utama pada masing-masing Varna yang didapatkan pada setiap zaman hanyalah merupakan pkamungan sosiologis saja. Kalau ditinjau secara filosofis, semua Varna adalah penting pada setiap zaman dan pada setiap orang. Menurut Prof. Dr. I. B. Mantra, Catur Varna secara filosofis ada pada setiap orang. Dalam bercita-cita hendaknya seseorang itu menjadikan dirinya seorang Brāhmaṇa, dalam mengembangkan cita-citanya seseorang hendaknya menjadi seorang Kṣatriya. Dalam hal memelihara kemakmurannya hendaknya ia menjadi seorang Vaiśya, melayani semua itu hendaknya ia menjadi seorang Śudra. Keempat Varna atau profesi itu unsur-unsur dasarnya ada pada diri setiap orang.
Idealnya keempat profesi itu dapat ditumbuhkan secara seimbang dan profesional. Pertumbuhan unsur-unsur Varna atau profesi dalam diri setiap orang tidaklah terlalu sama. Ada pada diri seseorang, yang lebih kuat pengaruh dan pertumbuhannya bakat kerohanian, orang ini akan menjadi seorang Brāhmaṇa.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 165