Page 270 - Buku Paket Kelas 11 Bahasa Indonesia
P. 270

         Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah kata orang pertama dan kedua. Mungkin juga digunakan kata-kata sapaan. Seperti yang tampak pada contoh teks drama di atas bahwa kata-kata ganti yang dimaksud adalah saya, kami, kita, Anda. Adapun kata sapaannya adalah panembahan.
Sebagaimana halnya percakapan sehari-hari, dialog dalam teks drama sering kali menggunakan kosakata percakapan, seperti oh, ya, aduh, sih, dong. Mungkin di dalamnya banyak ditemukan kata-kata yang tidak baku dan juga tidak lepas dari kalimat-kalimat seru, suruhan, pertanyaan. Berikut contoh-contohnya.
 • Ah, ya!
• Ampun seribu ampun!
• Bagus! Bagus!
• Atas dasar kekuatan!
• Jangan khawatir
• Jangan sampai mereka menjadi korban dari pancaroba perubahan. • Sri .... Ratu Dara?
• Bagaimanakah keadaan mereka?
Selain itu, teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. 2. 3.
4.
Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis).
Contoh: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
Contoh: merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.
Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk meng- gambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, rapi, bersih, baik, gagah, kuat.
 264
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
          














































































   268   269   270   271   272