Page 28 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 28

             Hal ini terbukti bahwa sesungguhnya para nabi sebagai utusan Tuhan yang membawakan dan merangkai Ru Jiao terdiri atas berbagai suku bangsa, seperti misalnya Nabi Yu Shun berasal dari suku bangsa I Timur (orang Korea dan Jepang). Wen Wang berasal dari suku bangsa I Barat (orang Asia Tengah)., dan Da Yu berasal dari Yunan (orang Melayu dan Asia Tenggara), di samping tentunya orang Han sendiri.
Lebih dari itu, agama Khonghucu pada kenyataannya bukan hanya dianut oleh orang-orang dari daratan Zhongguo saja, melainkan dianut juga oleh bangsa- bangsa Jepang, Vietnam, Korea, Singapura, Malaysia termasuk Indonesia. Secara universal budaya dan agama Ru (Khonghucu) sudah merupakan milik dunia.
B. Nabi Besar Penyempurna Ajaran Rujiao
Agama Khonghucu bukan sekedar suatu ajaran yang diciptakan oleh Nabi Kongzi, melainkan agama yang telah diturunkan Tian melalui para nabi purba dan raja suci jauh sebelum Nabi Kongzi lahir. Seperti disampaikan oleh Nabi Kongzi:
“Aku hanya meneruskan, tidak mencipta. Aku hanya percaya dan menaruh suka kepada (ajaran dan kitab-kitab) yang kuno itu.” (Lunyu. VII: 1).
Hal ini menunjukkan sikap rendah hati, kejujuran dan kelurusan hati Nabi Kongzi dalam mengembangkan ajaran yang dibawakannya.
Seperti telah kita ketahui bahwa ajaran Rujiao (agama Khonghucu) sudah ada sejak 5000 tahun. Diawali dengan Nabi Purba Fu Xi (2953 - 2838 SM.). Fu Xi adalah orang dari Kai Feng (Hunan), Tai Hao, Beliau adalah nabi purba Ru Jiao yang pertama kali menerima wahyu Tuhan, yaitu wahyu He Tu (Peta dari sungai He/Huang He).
Masyarakat pada era Nabi Purba Fu Xi dikenal dengan sebutan Masyarakat ‘Keluarga Seratus’, di mana Nabi Purba Fu Xi sebagai pemimpinnya. Bersama- sama dengan pembantunya, Nabi Purba Fu Xi telah meletakkan dasar peradaban bagi umat manusia.
Penerus kepemimpinan Nabi Purba Fu Xi adalah Shen Nong (2838-2698 SM.) yang berasal dari Qu Fu (Shan Dong). Meskipun tidak tercatat sebagai nabi purba yang menerima wahyu Tuhan, namun karya beliau amat berpengaruh terhadap peradaban dan kehidupan umat manusia, khususnya yang berkenaan dengan sarana/bumi (Di), pengolahan benih, dan pola hidup sehat.
Ditulis dalam Kitab Tiga Makam (San Fen), beliaulah yang pertama mengajarkan Kelas VII SMP
              20
         























































































   26   27   28   29   30