Page 39 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 39
Zhou Gong bepergian ke seluruh kerajaan dan berbicara kepada rakyat untuk mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi rakyatnya. Sementara itu, saudara-saudaranya yang iri bersekongkol untuk mempengaruhi putera Raja. Ketika Zhou Gong pergi menemui Raja, ia disambut dingin. Hati Zhou Gong sangat pedih seperti diiris, karena kemenakan yang dimuliakannya itu sudah menaruh prasangka buruk kepadanya.
Seorang pejabat datang ketika Zhou Gong berdoa untuk Wu Wang, pejabat itu menceritakan kepada raja tentang ketulusan Zhou Gong “Ia rela melepas nyawanya sendiri untuk ayahandamu, bagaimana mungkin ia ingin melukaimu? Kalau memang Zhou Gong menginginkan tahta untuk diri sendiri, ia tak perlu menaruhmu di tahta. Ayahandamu mempercayai Zhou Gong sepenuhnya. Kalau ia mengambil alih sebagai wali Raja itu hanya karena engkau masih terlalu muda untuk memimpin pemerintahan ini.” Raja sangat terkejut mendengar cerita ini dan segera menyadari akan kekeliruannya yang telah mencurigai pamannya yang sangat tulus untuk kepentingan kerajaan Zhou. Raja menangis dan menyesali perbuatannya.
Raja memanggil Zhou Gong dan meminta ampun atas kesalahan itu. Paman dan kemenakan akhirnya berdamai. Namun saudara-saudaranya yang iri semakin tidak senang terhadap Zhou Gong dan menyusun kekuatan untuk memberontak. Tetapi Zhou Gong sudah siap dengan keadaan itu, karenanya Zhou Gong berhasil memadamkan pemberontakan itu.
Beberapa tahun berlalu dan Putra Wu Wang telah berwenang menjadi raja karena usianya yang sudah cukup dewasa. Zhou Gong meninggalkan kewaliannya dan menyerahkan kekuasaannya. Tetapi Raja mempertahankan Zhou Gong untuk tetap tinggal sebagai Perdana Menteri untuk mengurus pemerintahan.
Zhou Gong terus membangun budaya yang gemilang untuk kerajaan Zhou. Ia tidak hanya memberi rakyat kehidupan yang berkembang, tetapi juga mengajar rakyat mempunyai rasa hormat, kepercayaan, dan bagaimana seharusnya hidup berdampingan sesama tetangga. Zhou Gong tidak hanya menciptakan pemerintahan yang stabil, tapi juga sistem upacara dan musik yang menjadi basis kebudayaan kerajaan Zhou dan peradaban berabad-abad mendatang.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
31