Page 49 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 49
Setelah melihat sendiri kejadian itu, maka disiapkan suatu upacara sembahyang dan diletakkan kitab-kitab suci yang telah disusun Nabi di atas meja sembahyang. Lalu murid-murid Beliau dikumpulkan dan mereka bersama menghadap ke arah Bintang Utara, serta bersabdalah Nabi: “Kini telah cukup Aku menjalankan perintah Tian bagi kemanusiaan, Aku pun telah menyelesaikan kitab-kitab. Bila telah sampai waktu-Ku, Aku telah siap sedia kembali keharibaan Tian.”
C. Kehidupan Nabi Kongzi
C.1 Masa Kecil Nabi Kongzi
Nabi Kongzi memiliki keistimewaan sejak masa kecil, pada usia 4 - 5 tahun, Beliau biasa bermain bersama kawan-kawan sebayanya di sekitar kediamannya. Ada satu sifat istimewa pada diri Nabi, di dalam bermain mempunyai kesukaan memimpin kawan-kawannya menirukan orang-orang melakukan upacara sembahyang.
Sumber: Dokumentasi Kemdikbud
Gambar 3.5 Nabi Kongzi kecil sedang memimpin sembahyang dalam permainan dengan teman-teman sebanyanya
Kepada Ibunda Yan Zheng Zai, Beliau meminta beberapa alat sembahyang tiruan yang disebut Coo dan Too. Peralatan tersebut dijajarkan di atas meja dan ia memimpin kawan-kawannya, seolah-olah melakukan sembahyang yang sesungguhnya. Hal itu menunjukkan sifat Nabi sejak kecil sudah tertarik pada adat istiadat bersembahyang dan beribadah, suatu sifat yang berbeda jika dibandingkan dengan anak-anak kecil lainnya.
Keistimewaan Nabi Kongzi yang lain, yaitu ketika Beliau memasuki dunia pendidikan, pada saat berusia tujuh tahun, Nabi secara formal disekolahkan di Perguruan Yan Ping Zhong, yaitu sekolah yang dikelola ayah Yan Ping Zhong.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
41