Page 52 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 52

             Beliau berpedoman, “Seorang Junzi (susilawan) mengutamakan kepentingan umum, bukan kelompok; seorang Xiaoren (rendah budi) mengutamakan kelompok, bukan kepentingan umum.”
2. Menjadi Kepala Dinas Peternakan
Keberhasilan Nabi di dalam membina dinas pertanian, menyebabkan Beliau diberi kepercayaan pula untuk membereskan dinas peternakan keluarga besar Ji Sun yang mengalami kekisruhan.Tugas baru ini pun diterima dengan gembira. Dengan penuh kesungguhan hati, Nabi berusaha membenahi berbagai masalah dalam dinas yang baru ini. Pembagian tempat penggembalaan diatur baik-baik, demikian pula persediaan makanan ternak untuk musim dingin sangat diperhatikan.
Dalam lapangan kerja yang baru ini, Nabi juga selalu menaruh perhatian akan nasib para penggembala yang sering menjadi korban penipuan dan pemerasan orang-orang yang lebih tinggi kedudukannya. Dari cerita ini, kita dapat memahami mengapa Nabi Kongzi selalu menjunjung tinggi kepentingan rakyat. Dalam waktu yang relatif singkat, Beliau berhasil pula membereskan dinas peternakan, semua pembukuan berjalan lancar, hewan ternak pun subur berkembang biak dan gemuk-gemuk.
3. Menjadi Gubernur Daerah Zhong Dou
Sebelum Nabi menjabat sebagai Gubernur, Beliau telah mematahkan kesewenangan Yang Huo, sehingga timbul kesadaran para bangsawan negeri Lu untuk membenahi negerinya. Pada tahun 500 SM., untuk memenuhi kata- katanya yang diucapkan dihadapan Yang Huo, maka ketika Nabi Kongzi diminta Rajamuda Ding dari Negeri Lu untuk memangku jabatan sebagai Gubernur daerah Zhong Dou, Nabi menyanggupinya.
Setelah diterimanya jabatan Gubernur, Nabi Kongzi menyiapkan segala rencana dan pekerjaan untuk membereskan segala sesuatunya. Dikeluarkan peraturan mengenai jaminan perawatan bagi orangtua dan pemakaman yang baik bagi yang meninggal dunia. Nabi mendahulukan masalah ini, karena pada zaman itu begitu banyak orang mengabaikan ajaran agama.
        Kelas VII SMP
      44
         

























































































   50   51   52   53   54