Page 9 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 9
Definisi, Fungsi,
dan Tujuan Pengajaran Agama
Agama Sumber Damai
Jika kita membaca sejarah umat manusia, damai adalah keadaan yang diimpikan. Keinginan akan adanya perdamaian timbul karena kenyataan menunjukkan konflik dan peperangan yang datang silih berganti mewarnai sejarah peradaban manusia.
Jika kita menelusuri sejarah, kita melihat suasana damai adalah suasana yang jauh dari kenyataan. Nenek moyang kita (sampai kita) merasakan pilunya perang penaklukan suatu negara atas negara, bangsa atas bangsa, perang saudara, pergantian pemerintahan dengan kekerasan, penjajahan dan banyak lagi kejadian yang mewarnai kehidupan manusia. Bahkan dalam sejarah peradaban manusia, kita juga pernah melalui fase perang bersimbolkan agama.
Dalam seratus tahun terakhir saja, manusia telah melalui dua perang dunia yang meluluhlantakkan kehidupan dan membawa dampak yang mengerikan dan memilukan.
Masalah yang masih terus berlangsung dan terus diupayakan solusi damai yang abadi adalah perang antara Israel dan Palestina. Jika tidak ditangani dengan baik, perang ini akan menyeret menjadi isu perang agama. Pertikaian dalam lingkup yang lebih kecil juga terjadi antarkelompok etnis, ras, golongan dan ‘agama’, bahkan dalam kelompok itu sendiri.
Penting
Albert Einstein (1879 – 1917) mengatakan: “Ilmu tanpa agama adalah buta, agama tanpa ilmu adalah lumpuh.”
Bila orang terlalu mendewa-dewakan ilmu sebagai satu-satunya sumber kebenaran ia tidak akan mengetahui hakikat ilmu yang sebenarnya. Sebaliknya, jika orang menolak ilmu berarti mereka tidak melihat kenyataan bahwa ilmu telah membentuk peradaban manusia sampai seperti sekarang ini. Artinya, agama memerlukan ilmu pengetahuan dalam rangka pengembangan dan pengamalannya, dan ilmu pengetahuan memerlukan agama sebagai kontrol yang mengendalikannya.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Bab 1
1