Page 14 - Modul Pencemaran Lingkungan
P. 14
meningkatkan kesuburan tanaman air sehingga tumbuhan di permukaan air akan
tumbuh dengan begitu cepat dan menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam
air. Akibatnya, tumbuhan di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena kekurangan
cahaya matahari dan hewan air akan mati karena kekurangan oksigen. Selain itu
tumbuhan air yang berlebih mengakibatkan banyak tumbuhan air yang tidak
termakan oleh konsumen sehingga akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan
mengakibatkan pendangkalan sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di
dalam air.
b. Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Di
dalam air tersebut bisa saja terkandung virus dan bakteri penyebab penyakit. Berikut
beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air
Tabel 1.1 Penyakit yang sering dijumpai akibat pencemaran air
No. Penyebab Penyakit
1. Bakteri Salmonella typhi Tipus
Bakteri E. coli Diare atau disentri
Bakteri Vibrio colerae Kolera
Bakteri Shigella dysenteriae Disentri
Bakteri Salmonella paratyphi Paratifus
2. Virus hepatitis A Hepatitis A
Virus poliomyelitis Polio
Rota virus Diare
3. Protozoa Entamoeba histolytica Disentri Amoeba
Protoza Balantidia coli Balantidiasis
Protozoa Giardiasis lamblia Giardiasis
4. Metazoa Schistosomiasis Schistosomiasis
Metazoa Ascaris lumbricoides Ascariasis
Metazoa Diphyllobotrhium latum Dyphylobothriasis
c. Mengganggu Pemandangan
Walaupun terkadang ada air limbah yang mengandung polutan yang tidak
mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota.
Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air
mengganggu pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan
keasrian kota.
d. Mempercepat Proses Kerusakan Benda
Beberapa air limbah mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas
yang dapat merusak seperti H 2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada
besi.
e. Pemekatan Hayati
Jika bahan beracun mencemari suatu perairan, maka bahan beracun tersebut dapat
meresap ke dalam tubuh alga maupun mikroorganisme lainnya. Limbah dari sisa
detergen dan pestisida (misalnya DDT) dapat merangsang pertumbuhan kanker
13