Page 42 - MAJALAHBELMAWA
P. 42

CERITA PENDEK
MENGARANG (N GAMPANG
42
BAHANA BELMAWA
EUNICA VALENTIANA
Ipul heran banget pada Pak Arswendo Atmowiloto yang menulis buku Mengarang Itu Gampang. Gampang apanya? Buat dia sih kalau cuma mengibul atau membual, itu seperti dikatakan orang Italia, “No problemo.” Itu kayak yang beberapa hari lalu dia tunjukkan pada Rorri, reporter majalah di sekolahnya. Saat diwawancarai mengenai kegiatan sehari-harinya sebagai pemain sepak bola amatir, yang dia ceritakan lebih banyak membualnya ketimbang yang betulan dialami. Kalau Rorri percaya begitu saja, ya itu urusannya. Begitu dalih Ipul.
Tapi mengarang cerita? Dalam bentuk tulisan?
Hmm, kayak cari kalung berlian “Heart of the Ocean” yang dibuang Rose dalam  lm Titanic. Sudah sangat sulit mencarinya, sudah menyelam lama-lama dan menyigi setiap sudut dasar laut, hasilnya nol. Nihil alias gagal total.
Benar sih, dibandingkan dua sahabatnya, Ikang dan Jamal, Ipul termasuk lebih lumayan dalam urusan menulis. Setidak-tidaknya kalau disuruh menulis cerita bebas oleh Pak Murdowo (Guru Bahasa Indonesia), Ipul sukses bikin sampai empat alinea. Jamal paling banter cuma tiga, sedangkan Ikang malah sanggup mencatatkan namanya dalam rekor Muri untuk cerita pendek terpendek.


































































































   40   41   42   43   44