Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 111
“Jika ini dilanjutkan, patut diduga akan terjadi komersialiasi yang hanya akan menguntungkan
pihak-pihak tertentu,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (12/7).
Ia mengatakan, setiap transaksi jual beli dalam proses ekonomi berpotensi menyebabkan
terjadinya komersialisasi oleh produsen yang memproduksi vaksin dan pemerintah sebagai
pembuat regulasi.
“Program vaksinisasi berbayar yang dikenal dengan nama Vaksin Gotong Royong, sekalipun
biaya vaksinisasi dibayar oleh pengusaha, apalagi vaksin berbayar secara individu, dikhawatirkan
akan terjadi transaksi jual beli harga vaksin yang dikendalikan oleh produsen (pembuat vaksin),”
tuturnya.
Sebagai informasi, dalam keputusan yang telah diteken oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi
Sadikin pada 11 Mei 2021 dijelaskan bahwa harga vaksin Gotong Royong buatan Sinopharm
adalah Rp 321.660 per dosis, di mana tarif pelayanan vaksinasi belum termasuk di dalam harga
tersebut.
Dijelaskan, bahwa tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. Jika dijumlahkan,
total harga sekali penyuntikan Rp 439.570 atau berkisar 800-an ribu untuk 2 kali penyuntikan.
110