Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 120
Judul Vaksinasi Berbayar Dikhawatirkan Bebani Buruh, KSPI: Negara Abaikan
Hak Sehat Rakyat
Nama Media kompas.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/09304781/vaksinasi-
berbayar-dikhawatirkan-bebani-buruh-kspi-negara-abaikan-hak-sehat
Jurnalis Tatang Guritno
Tanggal 2021-07-12 09:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Bahkan perusahaan
yang awalnya menggratiskan rapid tes bagi buruh di tempat kerja masing-masing akhirnya setiap
buruh harus melakukan secara mandiri
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Ini yang disebut
komersialisasi. Tidak menutup kemungkinan program vaksinasi gotong royong dan vaksin
berbayar secara individu juga terjadi hal yang sama. Awalnya dibiayai perusahaan, tapi ke depan
biaya vaksin gotong royong akan dibebankan pada buruh
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Maka ujung-
ujungnya akan keluar kebijakan pemerintah bahwa setiap pekerja buruh harus membayar sendiri
biaya vaksin gotong royongnya
negative - Said Iqbal (Presiden KPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) SPI)
Dengan vaksin berbayar individu berarti hak sehat untuk rakyat telah diabaikan oleh negara
karena vaksinasi tidak lagi dibiayai pemerintah
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Karena sesuai
dengan Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang
Karantina, vaskinasi Covid-19 adalah tanggung jawab negara
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) khawatir program vaksinasi gotong royong individu
berbayar akan membebani buruh.
119