Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 17 Juni 2019
P. 1
palangkaraya
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya Penutupan
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Lokalisasi
20 HALAMAN Belum Jelas
senin No. 271.32186031362 TAHUN XVIII BACA HALAMAN 04
17 JUNI 2019
Netralisir Korban
Radikal Butuh
Waktu Satu Tahun
PALANGKA rAYA, PPosT
Pemerintah terus mengupayakan pembinaan ter-
hadap korban yang terpapar paham radikalisme. Hal
itu untuk mengembalikan pemahaman agama yang
benar. Setidaknya ada 32 orang dari 34 orang yang
ditangkap Densus 88 dan Polda Kalteng dititipkan
di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan
Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani.
Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memer-
lukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani
Neneng Heryani mengatakan, dalam penetralan ter-
hadap perempuan, dan anak yang terpapar radikal,
memerlukan waktu panjang. Bahkan dalam beberapa
kasus, penetralan hingga satu tahun.
“Kami perlu menggunakan stretegi pendekatan,
dan mencoba membangun kepercayaan dari keluarga
terpapar radikalisme. Dengan pendekatan intens,
mereka bisa menyampaikan kenapa sampai terjeru-
mus faham radikal,” ungkap Neneng, Minggu (16/6).
Neneng menerangkan, pihaknya sudah melakukan
assesmen, dan pemeriksaan psikologis. Setelah itu
interpensi kepada anak-anak yang terpapar radikal.
Hal itu dengan cara memberikan tontonan tentang
pahlawanan, kehidupan, dan indahnya perbedaan.
Cara tersebut, sudah dilaksanakan terhadap tujuh Foto : PPost/Giben
anak yang terpapar radikal di Surabat. REKOR MURI - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menerima piagam rekor MURI bakar jagung 62 ribu tongkolm dab dibagikan gratis kepada masyarakat, Minggu (16/6). Agenda tersebut merupakan rangkaian perin-
Hasilnya, jelas Neneng, sudah terbukti mampu gatan HUT ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah.
merubah pola pikirnya. Dalam satu tahun, sudah
ada perubahan pemikiran. Pengalaman beberapa
kali melakukan penaganan korban terpapar radikal, PALANGKA RAYA, PPOST
tidak memakan daging ayam maupun sapi. Mereka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (16/6), mem-
beranggapan pemotongan hewan itu, tidak dilaku- Bangkitkan
kan secara Islam. bakar 62 ribu jagung. Agenda itu, untuk memeriahkan per-
Bersambung Ke Halaman 3 ingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi Kalimantan
Tengah. Kegiatan tersebut berhasil mengundang perhatian
Semangat (MURI) memantau agenda yang berlangsung di Bundaran Be-
masyarakat. Bahkan secara khusus Museum Rekor Indonesia
sar Palangka Raya.
Sabran menyampaikan, melalui
Hasilnya, Pemprov Kalteng ber-
Petani Jagung hasil memecahkan rekor MURI. pemecahan rekor MURI, bisa men-
Piagam pemecahan rekor dis-
jadi penyemangat bagi petani
erahkan Andre selaku perwakilan
jagung. Dengan berkembangnya
MURI kepada Gubernur Kalteng
tanaman jagung, tidak menutup
kemungkinan Kalteng bisa men-
Sugianto Sabran. Jagung yang
masyarakat. Tidak heran, banyak
Indonesia. Untuk itu, masyarakat
Foto : PPost/Anthoneal dibakar, dibagikan gratis kepada jadi penghasil pangan terbesar di
DIPULANGKAN - Wakapolres Gunung Mas mengantar kep- masyarakat yang sengaja menung- diminta meningkatkan produksi,
ulangan empat orang warga ke Kelurahan Tewah Kecamatan gu pelaksanaan kegiatan sejak serta kualitas jagung.
Tewah, Sabtu (15/6). Empat orang warga itu, turut diamankan Pemprov Pecahkan Rekor MURI pukul 06.00 WIB.
Densus 88 dan Polda Kalteng, ketika menggerebek persem- Gubernur Kalteng Sugianto Bersambung Ke Halaman 3
bunyian terduga teroris, beberapa waktu lalu.
Bantuan Korban Kebakaran Desa Mangakahui Mengalir
PUrUK CAHU, PPosT obatan, dan uang untuk korban terima kasih. tah bisa membantu memikirkan
Bencana kebakaran di Desa kebakaran,” ungkap Kepala Desa Memang kondisi korban keba- tempat tinggal korban kebakaran,
Mangkahui, Kecamatan Murung Mangkahui Dedy Irawan ketika karan, jelasnya, membutuhkan atau modal untuk membangun
Kabupaten Murung Raya (Mura) dikonfirmasi awak media, Minggu bantuan. Paling penting bantuan kembali rumah,” tegasnya.
mengundang keprihatinan, dan (16/6). bahan pokok, pakaian, dan obat- Sebelumnya, Peristiwa me-
kepedulian sejumlah pihak. Se- Selama beberapa hari terakhir, obatan. Beruntung semua ter- milukan diawami warga Desa
lama beberapa hari pasca keba- jelasnya, bantuan mengalir kepada penuhi dari banyaknya sumban- Mangkahui, Kecamatan Murung,
karan, bantuan terus mengalih ke korban kebakaran. Bantuan sedikit gan yang mengalir. Banyak korban Kabupaten Murung Raya (Mura).
posko darurat penanganan korban atau banyak sangat berarti, dan kebakaran yang masih mengungsi Warga yang berjumlah 115 jiwa,
bencana kebakaran yang dibangun bermanfaat bagi korban. Tentu ke rumah rumah kerabat. Karena harus mengungsi. Itu akibat keba-
di lokasi Kebakaran di RT III Desa bantuan yang didapat merupakan sebagian sudah tidak memiliki karan hebat yang mengakibatkan
Mangkahui. bentuk kepedulian masyarakat tempat tinggal. warga kehilangan tempat tinggal.
“Bantuan yang disalurkan terdi- terhadap musibah yang dialami “Aktivitas jual beli kebutuhan Kebakaran terjadi Jumat (14/6),
ri dari beberapa jenis. Ada pakaian warga. Atas nama warga Desa sempat lumpuh. Karena pasar ikut pukul 02.50 WIB.
bekas, kebutuhan pokok, obat- Mangkahui, ia menyampaikan terbakar. Saya berharap pemerin-
Bersambung Ke Halaman 3 Foto : PPost/Trisno
Menolak Ritail Cucuran Air Mata Saat Evakuasi Bayi Malang
Modern hadap kondisi bayi. Kondisi itu, menangis melihat kondisi bayi.
turut dirasakan Syahrianto yang Ia bersama warga, segera
PALANGKA rAYA, PPosT berinisiatif mengevakuasi bayi membersihkan bayi tersebut.
Penolakan terhadap ritail modern, kembali terjadi. tersebut. Ia mengangkat sendiri Kemudian memberikan seli-
Kali ini penolakan dilakukan warga Jalan Haka I. bayi itu dari semak, dan mem- muti, dan mengantarkan ke
Aksi itu dilakukan warga dengan memasang span- balut dengan kain kering. RSUD setempat. Dirinya tidak
duk di persimpangan Jalan Kecipil sekitar Masjid “Sangat sedih, dan menangis. menyangka masih ada orang tua
Sayedaah Maryam. Spandung tersebut bertuliskan DIRAWAT INTENSIF - Saya mengangkat bayi yang yang tega membuang anaknya
penolakan terhadap pembukaan ritel modern yang Kondisi bayi malang sudah memutih. Saya menduga sendiri. Apalagi kondisinya san-
mempunyai branding Alfamart, dan Indomart. yang ditermukan warga bayi kedinginan. Apalagi penuh gat menyedihkan. Bahkan bisa
Aksi tersebut dilakukan warga, usai mendapatkan di semak belukar kom- dengan sampah daun kering dibayangkan, tangisan bayi ter-
informasi masuknya dua ritail modern ke lingkungan plek perkantoran Pemer- yang menempel ditubuhnya,” dengar sejak malam hari dalam
Jalan Kecipir. Bangunan usaha ritail modern, dik- intah Kabupaten Murung tegas Syahrianto, Minggu (16/6). kondisi hujan deras.
etahui sudah siap berdiri. Reaksi keras masyarakat RFaya mendapatkan Ia berinisatif mengangkat tu- “Saya sampai sekarang masih
muncul, akibat adanya anggapan kehadiran ritail perawatan intensif di buh bayi dari semak. Kondisinya sedih membayangkan bagaimana
modern, mematikan usaha kecil masyarakat. RSUD Puruk Cahu. Foto : PPost/Trisno memprihatinkan. Tubuhnya me- bayi malang itu bertahan hidup
Pemilik lahan yang rencananya menjadi lokasi mutih dan menggigil kedinginan. di tengah semak belukar. Apalagi
yang ditempat ritail modern itu, A Sani, mengung- PUrUK CAHU, PPosT Bahkan mengundang keprihatinan dan kedinginan. Suaranya hampir tidak ada. tanpa sehelai kain, dan diguyur
kapkan, lahan miliknya akan dibangun Rumah Toko Penemuan bayi baru lahir di be- masyarakat. Apalagi beredar video Kondisi tersebut, membuat war- Tidak bisa menangis. Matanya hujan deras. Namun itulah kuasa
(Ruko) 6 pintu. Rencananya Ruko akan disewakan lakang Kantor Dinas Perindustrian, detik-detik evakuasi bayi malang ga yang menyaksikan video ikut terus terpejam. Seketika saat itu, Tuhan. Bayi tersebut bisa tetap
kepada orang lainnya. Namun belum dipastikan Perdagangan, Koperasi dan UKM tersebut. Nampak bayi tidak terlind- menangis. Tidak heran muncul Syahrianto mengaku menangis. bertahan hidup,” jelasnya.
siapa yang akan menyewa bangunan tersebut. Murung Raya (Mura) memilukan. ungi kain dengan kondisi memutih, komentar sedih, dan prihatin ter- Warga yang ikut menyaksikan Bersambung Ke Halaman 3
“Saya belum pastikan siapa yang menyewa. Karena
baru sebatas omongan lisan. Saya membangun diatas
lahan tanpa sengketa. Secara administrasi sudah
dilengkapi Surat Hak Milik (SHM),” tegas Sani,
Minggu (16/6). Bersambung Ke Halaman 3 Radikal dan Terorisme Ancaman Kehidupan
Terorisme bukan hal baru di erorisme sudah penembakan di Plaza Sarinah
menjadi kata yang kian
dunia, termasuk Indonesia. Bahkan T akrab sejak pertama ter- Jalan Thamrin Jakarta Pusat.
Kemudian belum lama ter-
menjadi aktual sejak rentetan aksi jadi aksi Bom Bali I tahun 2002. jadi, pengeboman di Surabaya,
radikal dengan beragam serangan Tepatnya 12 Oktober 2002 yang dan Sidoarjo, Jawa Timur Mei
bom bunuh diri. menimbulkan korban sipil ter- 2018. Kejadian teror di sejumlah
besar di dunia. daerah di Indonesia. Rentetan
Sedikitnya 184 orang din- beragam aksi radikal terus terjadi
OLEH : Bella Romadhany yatakan tewas, dan melukai hingga 2019. Kejadian itu meru-
lebih 300 orang. Mulai dari situ, pakan isu global yang menjadi
rentetan peristiwa bom bunuh tolak ukur persepsi untuk mem-
Foto : PPost/Dewi
PASANG SPANDUK – Warga lingkungan perumahan Kecipir diri terus bergulir. Beberapa erangi terorisme sebagai musuh
memasang spanduk penolakan terhadap pembukaan ritail peristiwa menggemparkan mulai internasional.
modern di lingkungan setempat. Informasinya spanduk terse- serangan di Jakarta. Januari 2016
but sudah terpasang sejak Sabut (15/6). sedikitnya enam ledakan, dan Bersambung Ke Halaman 3
Foto : Net

