Page 129 - Demo
P. 129
PT FAST FOOD INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
l. Provisi
Perusahaan menerapkan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) 30 (2015), “Pungutan”, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.
Penerapan ISAK 30 (2015) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
Perusahaan menelaah pengaturan pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk menentukan apakah bertindak sebagai principal atau agen.
i. Penjualan barang
Pendapatan dari penjualan diakui berdasarkan penerimaan tunai yang dicatat oleh cash register, kecuali pendapatan dari penjualan konsinyasi Compact Disc (“CD”) yang diakui berdasarkan persentase yang disepakati. Perusahaan bertindak sebagai agen dalam mengakui dan mencatat pendapatan atas penjualan konsinyasi CD.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year then Ended (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Provisions
The Company adopted Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (ISAK) 30 (2015), “Levies”, effective January 1, 2016.
This interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain.
The adoption of ISAK 30 (2015) has no significant impact on the financial statements.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
m. Revenue and expense recognition
The Company assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent.
i. Sale of goods
Revenue from sales is recognized based on cash receipts from cash register, except for revenue from consignment sales of Compact Disc (“CD”), which is recognized based on agreed percentage. The Company acts as an agent in acknowledge and record revenue from consignment sales of CD.
17