Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 15 Oktober 2019
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069
20 HALAMAN
SELASA No. 271.32186031467 TAHUN XVIII TAHUN XVIII
15 OKTOBER 2019
Kalteng Terima
Penghargaan dari Ratusan Anak
Kemenaker
Peringkat Ketiga Indeks Terserang Muntaber
Pembangunan ketenagakerjaan
PALANGKA RAYA, PPOST
Kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto
Sabran, kembali mendapatkan prestasi gemiling. Kali ini
menerima penghargaan indeks pembangunan ketenagaker-
jaan terbaik ketiga kategori Sedang. Kalteng mengumpulkan MUARA TEWEH, PPOST
nilai indeks 67,94 dibawah dua Provinsi kategori sedang Ratusan anak di bawah lima tahun di Kabupaten Barito
lainnya yakni Provinsi D.I. Yogyakarta dengan indeks 70,79 Utara (Barut) terserang muntah-muntah dan berak (Mun-
diurutan pertama dan terbaik kedua yang diperoleh Provinsi taber). Anak tersebut, dilarikan ke Rumah Sakit Umum
D.K.I. Jakarta dengan indeks 68,34.
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Daerah (RSUD) Muara Teweh. Karena kondisi mereka
S.Ag melalui rilisnya menuturkan bahwa pembangunan mengkhawatirkan.
ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional memiliki empat tujuan utama, yaitu pendayagunaan “Berdasarkan data dari RSUD Muara Teweh bulan Oktober ada
angkatan kerja, pemerataan kesempatan kerja, perlindungan 94 balita dan September sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut
tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan pekerja dan ke- sebanyak 10 balita sudah boleh pulang ke rumah,” ungkap Humas
luarganya. Pencapaian keempat tujuan tersebut harus selalu RSUD Muara Teweh Agus Redha, Senin (14/10).
dimonitor dan dievaluasi secara berkesinambungan. Jumlah serangan penyakit disebabkan bakteri E coli diperkirakan
“Kementerian Ketenagakerjaan menggunakan Indeks bertambah. Sebab data tersebut belum mencakup anak-anak yang FOTO : PPOST/AGUS SIDIK FOTO : PPOST/AGUS SIDIK FOTO : PPOST/AGUS SIDIK FOTO : PPOST/AGUS SIDIK FOTO : PPOST/AGUS SIDIK
Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) untuk mengukur ke- dirawat di puskesmas di sembilan kecamatan lainnya. Sejumlah MUNTABER– Terlihat anak-anak terbaring guna
berhasilan pembangunan ketenagakerjaan nasional melalui ruang perawatan didominasi oleh pasien muntaber yang rata-rata mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Muara Teweh,
pengukuran di setiap provinsi di Indonesia. Kegiatan ini telah berumur dibawah lima tahun (Balita). karena terserang muntaber, Senin (14/10).
dilakukan sejak tahun 2011 dan setiap tahunnya diberikan Diminta kepada warga jangan menggunakan air sungai barito,
penghargaan bagi provinsi yang memiliki nilai indeks ter- tetapi carilah air bersih. Muntaber biasanya akan hilang dengan
baik,” ungkap Hanif. sendirinya. Namun, jika muntaber berlangsung selama dua minggu
Bersambung Ke Halaman 3 atau lebih, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
“Memang ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk diko-
sumsi saat muntaber karena mudah dicerna yakni pisang, nasi,
kentang, sup,” tegas Agus.
Muntaber disebabkan peradangan pada usus dan lambung, aki-
bat infeksi virus maupun bakteri. Gejala utama penyakit muntah
dan diare. Namun bisa disertai dengan gejala lainnya, termasuk
gejala yang menandakan bahaya. Meski muntaber sering dianggap
sebagai penyakit bayi dan anak-anak, orang lanjut usia (lansia) dan
orang daya tahan tubuhnya lemah berisiko.
Penyebab muntaber konsumsi makanan yang terkontaminasi
virus, parasit, atau bakteri. Selain muntah dan diare. Gejala mun-
taber perut kembung, kram perut, sakit perut, diare, sakit kepala,
dan demam ringan.
Penderita muntaber akan merasa letih, pegal dan kurang nafsu
makan. Gejala muntaber bisa muncul beberapa saat sampai beber-
apa minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Gejala muntaber dapat berlangsung selama 1-3 hari, bahkan dalam
kondisi tertentu, dapat bertahan hingga satu minggu.
FOTO: IST/PPOST
PENGHARGAAN- Kepala Dinaskertrans kalteng, Syahril Tarigan me- Bersambung Ke Halaman 3
wakili Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran saat menerima penghargaan
dari Kemenaker.
Berkas Teguh Handoko P21 SD Yayasan Abdul Rasyid Gelar Kemah Besar Perjusami
Keterlibatan dalam proses pelimpahan ke dalam penempatan uang khas PANGKALAN BUN, PPOST ini, harapannya dapat membentuk sifat regu SD Suayap, empat regu SD Selangkun
Siswa siswi Sekolah Dasar atau SD se
kepemimpinan, kemandirian, kedisplinan,
dan dua regu dari SD di SMU (Sawit Multi
negara di BTN. Memang benar
pengadilan. Sidang dilaksanakan
Koorporasi di Pengadilan Tindak Pidana Ko- H Asep selalu disebutkan para - Yayasan Abdul Rasyid menggelar perke- kreativitas dan kualitas pada seluruh anak- Utama),” tambahnya.
mahan Jumat, Sabtu dan Minggu atau
Selain itu, Kepala SD Kondang, Joko
anak di sekolah kami,” ucap Kharis dalam
rupsi (Tipikor) Palangka Raya,”
saksi akan mengembalikan uang
Belum Terbukti ungkap Rahmad, Senin (14/10). Rp35 miliar. Namun sebagai Perjusami. Kegiatan ini dilaksanakan di sambutannya saat membuka acara tersebut. Susilo, menyebutkan bahwa sekolahnya
lapangan Perkebunan Kelapa Sawit (PKS)
menjadi juara umum pada perkemahan ini.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilak-
Rahmad mengungkapkan, orang yang akan menganti uang Sulung di Desa Rangda, Kabupaten Kota- sanakan selama tiga hari dua malam yaitu “Saya sangat bangga karena anak-anak
PALANGKA RAYA, PPOST dari perkembangan pendalam, tersebut. waringin Barat. sejak hari Jumat, 11 Oktober 2019 hingga kami bisa menjadi juara umum dari enam
Kepala Seksi penyidikan (Ka- pihaknya belum mendapat- “Tidak disebutkan keterli- Menurut Kepala Bidang Pendidikan Minggu, 13 Oktober 2019. kategori lomba yang diadakan. Enam kat-
sidik) Kejaksaan Tinggi Kali- kan bukti pendukung adanya batannya dalam menghilangkan Yayasan Abdul Rasyid, Kharis Nuryanto, “Perkemahan yang dilaksanakan selama egori tersebut yaitu lomba LKBB (Latihan
mantan Tengah Rahmad Isnaini keterlibatan korporasi. Sampai khas negara. Dari perkemban- tujuan diadakan Perjusami untuk mem- tiga hari dua malam tersebut diikuti oleh Keterampilan Baris Berbaris), Pionering,
mengatakan, dalam kasus tindak sekarang Kejati belum menemu- gan, dan bukti persidangan H bentuk siswa berkualitas dan memiliki sifat 240 peserta. Dengan rincian sebanyak dua Hiking/ Penjelajah, Kebersihan tenda,
pidana korupsi (Tipikor) ter- kan bukti kuat untuk masalah Asep hanya menjanjikan akan kepemimpinan. puluh regu yang terdiri dari enam regu SD lomba memasak dan Pentas Seni,” ucap
hadap mantan Bupati Katingan keterlibatan koorporasi dalam menganti hilangnya uang khas “Dengan dilaksanakannya Perjusami Kondang, enam regu SD Kenamui, dua Joko Susilo, Senin, 14 Oktober 2019.(bn/P1)
Ahmad Yantengli, menyeret hilangnya khas negara Kabu- negara dengan niatan membantu
tersangka baru. Orang tersebut paten Katingan. Yantengli,” tegasnya.
Kepala BTN cabang Pondok Ia menjelaskan, terkait H Asep
Pinang Jakarta Teguh Handoko. yang dikaitkan dalam persidan-
Bersambung Ke Halaman 3
“Berkasinya telah P21 dan gan, belum mendapatkan bukti Bersambung Ke Halaman 3
Polisi Gagalkan Penyelundupan
12 Ton Daun Kratom
PALANGKA RAYA, PPOST pengecekan, ternyata truck tersebut Pos Polisi Bundaran Besar. Polisi
Kepolisian Resort (Polres) bermuatan daun kratom dengan melakukan tes urine terhadap ke-
Palangka Raya menggagalkan berat 12 ton. tiga orang tersebut. Hasil tes urine
penyelundupan 12 ton daun kra- “Ketika dilakukan pengecekan, satu orang kernet positif amfetamin
tom. Daun yang masih menjadi ternyata ditemukan barang daun dan metamfetamin.
polemik, namun efeknya seperti kratom yang menjadi polemik. “Untuk proses lebih lanjut, kita
narkoba. Rencananya akan dikirim Daun diambil di Kutai Kartaneg- masih koordinaai dengan BNN dan
dari Kutai, Kalimantan Timur, ke ara dan dikirim ke Pontianak. Ke- BPOM. Apapun hasilnya kita ikuti
Pontianak, Kalimantan Barat. Pen- mudian diekspor ke luar negeri,” aturan yang berlaku, “ jelas Timbul.
angkapan terjadi saat jajaran Polres ungkap Kapolres Palangka Raya Sementara, Badan Narkotika Na-
melakukan kegiatan patroli, Senin AKBP Timbul RK Siregar, Senin sional (BNN) telah mengusulkan
(14/10) dini hari. (14/10). kepada Kementerian Kesehatan,
Waktu itu ada dua truk ber- Diterangkan, tidak ambil pikir agar daun kratom (Mitragyna Spe-
muatan tinggi melintas di wilayah panjang, Polisi kemudian mem- ciosa) masuk narkotika golongan I.
hukum Polres Palangka Raya. Saat bawa truk berserta dua orang Foto : bn
Bersambung Ke Halaman 3
dihentikan dilanjutkan dengan sopir dan satu orang kernet ke Bersambung Ke Halaman 3 PERKEMAHAN- Siswa siswi Sekolah Dasar atau SD se - Yayasan Abdul Rasyid menggelar perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu atau Perjusami.
Menyerap Aspirasi di Hutan Belantara Kalteng (Bagian IV)
Setelah minum kopi bersama Bupati Yulhaidir, camat, jul. Warga berdatangan di aula
kepala dinas, tim off roader, hujan terasa semakin deras. kecamatan untuk berdialog
dengan Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melihat pemandangan Sugianto Sabran. Warga sudah
yang disuguhkan asap mulai tipis. Ternyata hujan semakin terkumpul 100 orang.
deras dan belum berhenti sampai pukul 01.00 WIB. Mobil Sugianto berjalan kaki
rombongan yang awalnya penuh dengan lumpur menda- menuju ke aula menyapa
warga. Usai bersalaman, Gu-
dak bersih. bernur duduk didepan untuk
membuka acara, menden-
LAPORAN : WAHYUDI HENDRA (GIBEN) garkan aspirasi masyarakat
Kabupaten Seruyan, khusus-
Namun jalan yang tadinya sarung. Apalagi kalau sudah nya Desa Tumbang Manjul.
keras, berubah menjadi kun- capek, sudah nyenyak sekali Berbagai masukan dan aspirasi
ing dan merah. Aliran air tidurnya. warga, mulai kepala SMK yang
hujan yang menumpuk dan Pagi hari, hujan masih tera- meminta sambungan internet,
membasai tanah mengealir ke sa. Namun tidak deras. Sampai keinginan bekerja mencari
desa di bawahnya. Sugianto pukul 09.00 WIB. Rombongan kayu dan menjualnya.
mengajak untuk istirahat dan yang sudah bangun, melanjut-
Foto giben
BERSAMA- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Bupati Seruyan Yulhaidir dan para Kadis Provinsi, bersama tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat, Desa tidur. Ada yang melantai, dia- kan sarapan sembari menung-
Bersambung Ke Halaman 3
Tumbang Manjul, Seruyan, usai berdialog dalam kunjungan kerja ke wilayah. tas kursi dan dipan beralaskan gu warga Desa Tumbang Man- Bersambung Ke Halaman 3