Page 6 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 6
menyiram. Sebagaimana telah diungkapkan, dalam dunia modern ini sudah banyak cara yang
dapat dilakukan untuk melakukan irigasi dan ini sudah berlangsung sejak Mesir Kuno (Anonim,
2001). Irigasi secara umum didefenisikan sebagai penggunaan air pada tanah untuk keperluan
penyediaan lengas tanah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Pemberian air irigasi dapat
dilakukan dalam lima cara:
1. dengan penggenangan (flooding)
2. dengan menggunakan alur, besar atau kecil
3. dengan menggunakan air di bawah permukaan tanah melalui sub irigasi, sehingga
menyebabkan permukaan air tanah naik
4. dengan penyiraman (sprinkling)
5. dengan sistem curahan (trickle)
Irigasi berarti mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia
kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Dengan demikian
tujuan irigasi adalah mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman pada
saat persediaan lengas tanah tidak mencukupi untuk mendukung pertumbuhan
tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal. Pemberian air irigasi yang
ifisien selain dipengaruhi oleh tatacara aplikasi, juga ditentukan oleh kebutuhan
air guna mencapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan tanaman (Anonim, 2011).
6