Page 87 - Hama dan Penyakit Hutan
P. 87
Pengendalian penyakit cacar daun :
1. Penggunaan klon tahan. Klon GMB 1-11 tahan terhadap penyakit cacar daun teh dan berpotensi hasil tinggi, terutama untuk peremajaan/penanaman di areal baru.
2. Pemberian mulsa atau serasah manfaatnya yaitu: Meningkatkan, keanekaragaman hayati di atas permukaan tanah, Meningkatkan kadar bahan organik tanah sehingga tanaman dapat tumb uh dengan baik dan lebih tahan terhadap kekeringan dan Menekan pertumbuhan gulma.
3. Penanaman dan pengelolaan pohon pelindung. Pemangkasan pohon pelindung pada ketinggian 8-10 m di atas permukaan tanah bertujuan agar sinar matahari yang masuk ke dalam tanaman akan lebih banyak dan membunuh spora jamur vexans secara langsung, Waktu pemangkasan dilakukan pada awal musim penghujan, Hasil pangkasan pohon pelindung digunakan sebagai mulsa, dihamparkan di atas permukaan tanah untuk menambah bahan organik sehingga akan mengaktifkan mikroorganisme tanah.
4. Budidaya tanaman yang baik, antara lain: Pemupukan K2O ditambah 10-20% dari dosis normal untuk meningkatkan ketahanan tanaman, Memangkas atau memusnahkan bagian- bagian tanaman yang terserang.
5. Menggunakan pestisida nabati dari tanaman rumput pahit, mindi, bandotan, suren, nimba, biji sirsak, akar tuba dengan dosis 10 kg